jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan PKS akan terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina.
"Kami akan terus menyuarakan pembelaan Palestina sampai mereka bisa merdeka. Ini adalah bagian dari amanah konstitusi kita," kata Habib Aboe dalam siaran pers, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Tunjukkan Dukungan, Anggota DPR RI Pakai Syal Palestina saat Rapat Paripurna
"Amanat Konstitusi termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan"," tambahnya.
Artinya, lanjut Habib Aboe, Palestina adalah bangsa yang memiliki hak untuk merdeka.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Habib Aboe Soal Pengumuman Daftar Nama Timnas AMIN
Oleh karena itu, kata Habib Aboe, semua harus mengawal kemerdekaan untuk mereka, karena itu adalah bagian dari amanah konstitusi.
"Dengan demikian, pembelaan kita terhadap Palestina adalah implementasi dari konstitusi," ungkap Habib Aboe.
BACA JUGA: Marak Konten TikTok Bernuansa Hinaan kepada Warga Palestina, PBNU Bereaksi Keras
Sekretaris jenderal PKS itu juga mengutuk serangan yang dilakukan Israel ke Palestina.
Menurutnya, tiga pekan kemarin rumah sakit Indonesia di Palestina di serang Israel.
Kemudian, area dekat RS Al Quds kemarin juga mendapat serangan. "Tindakan ini tidak berperikemanusiaan dan melanggar ketertiban dunia," kata wakil rakyat dari Dapil I Kalimantan Selatan ini.
Dia menambahkan Indonesia memiliki tujuan nasional dalam potongan kalimat pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi, “Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”
"Karenanya tidak salah, kalau kita sebagai bangsa Indonesia menyuarakan dengan lantang perjuangan kemerdekaan Palestina. Kita memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan bangsa Palestina," pungkas Palestina. (Boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi