Marak Konten TikTok Bernuansa Hinaan kepada Warga Palestina, PBNU Bereaksi Keras

Selasa, 31 Oktober 2023 – 14:43 WIB
Ilustrasi PBNU. Ilustrasi. Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi bereaksi keras menyikapi banyaknya konten di TikTok yang berisi hinaan oleh masyarakat Israel terhadap korban serangan negara Zionis di Palestina.

Diketahui, belakangan muncul tren di TikTok yang mengejek warga penampilan fisik dan penderitaan orang Palestina karena terputusnya pasokan air, makanan, dan listrik di negara tersebut.

BACA JUGA: Seruan PBNU Sikapi Eskalasi Konflik Israel-Palestina, Ada Pesan Khusus bagi Nahdiyin

Misalnya, saat orang Israel bermain-main dengan listrik. Mereka dengan bebas menyalakan lampu saat warga Palestina tidak dapat menikmati hak serupa.

Gus Fahrur sapaan Ahmad Fahrur Rozi menyebut konten bernuansa hinaan kepada korban di Palestina melukai perasaan yang menjunjung nilai kemanusiaan.

BACA JUGA: Nasib Anwar Usman Cs Diputus MKMK Sebelum Batas Akhir Pengusulan Perubahan Pasangan Capres-Cawapres

"Kita sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina dan kita menghargai kemanusiaan, konten-konten itu sangat tidak punya rasa kemanusiaan," kata dia kepada awak media, Selasa (31/10).

Gus Fahrur di sisi lain merasa heran TikTok membiarkan dan tak menghapus konten-konten yang berisi hinaan kepada para korban di Palestina.

BACA JUGA: Sikap Sejuk Megawati saat Bahaya Mengancam Jokowi

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah bisa terjun menindak TikTok setelah muncul tren hinaan kepada korban peperangan di Palestina.

Satu di antaranya, kata Gus Fahrur, pemerintah bisa meminta pemblokiran terhadap konten yang sudah masuk kategori provokasi itu.

"Makanya saya setuju kalau Menkominfo itu memblokir konten-konten jahat, konten-konten biadab itu, supaya tidak jadi bagian dari psywar yang berkembang di Indonesia," kata Gus Fahrur.

Dia menyatakan konten-konten hinaan dari warga Israel tentu bertentangan dengan ideologi Indonesia, yakni Pancasila.

Terlebih lagi, Indonesia dikenal sebagai negara yang konsisten untuk memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina.

"Kita itu sudah terluka mendengar mereka dilukai. Terus ditambah dengan konten yang menghina itu,” kata Gus Fahrur. 

Adapun, beberapa negara bahkan berani memblokir TikTok, seperti India, Afganistan, dan Pakistan.

Sementara itu, otoritas Amerika Serikat dan Kanada melarang TikTok di semua perangkat milik negara.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia terus mengikuti perkembangan situasi Gaza, Palestina.

Terlebih lagi, belakangan ini Israel terus membombardir negara di Timur Tengah itu mulai awal Oktober 2023.

Jokowi menyebut posisi Indonesia tegas, yakni mengutuk keras serangan yang dilakukan secara acak oleh Israel ke Palestina.

"Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Senin (30/10). (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler