Habib Aboe Mengajak Warga Mengedepankan Persatuan dalam Pelaksanaan PSU di Kalsel

Jumat, 09 April 2021 – 21:22 WIB
Anggota MPR RI dari Dapil Kalsel Habib Aboe Bakar Al Habsy saat sosialisasi Empat Pilar MPR di Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (9/4). Foto: Istimewa

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Anggota MPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsy mengingatkan masyarakat soal pentingnya mengutamakan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Terlebih, sebentar lagi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kalimantan Selatan akan digelar pemungutan suara ulang (PSU).

BACA JUGA: Tujuh Daerah Terkendala Dana PSU, Azis Syamsuddin Minta KPU-Kemendagri Dorong Pemda Revisi Anggaran

"Kita harus kedepankan persatuan dan kesatuan saat pelaksanaan pemungutan suara ulang yang akan dilakukan di Kalimantan Selatan," kata Habib Aboe dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (9/4).

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan bahwa hal ini penting untuk diingatkan dalam upaya menjaga keamanan dan suasana kondusif di Kalsel.

BACA JUGA: MK Memastikan Tak Ada Koordinasi dengan Kubu Tertentu dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada Kalsel

Anggota MPR RI dari Dapil I Kalsel itu menjelaskan PSU merupakan keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus dihormati dan dilaksanakan.

"Hal ini adalah bagian dari proses demokrasi di Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA: PKS Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen, Habib Aboe: Ini Bentuk Ikhtiar Kami

Oleh karena itu, ujar dia, diperlukan kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara, dengan menjaga terus menjaga kerukunan di antara para warga.

"Itu adalah nilai penting dari pilar kebangsaan," ungkap sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Habib Aboe mengatakan bahwa memang setiap PSU memiliki potensi pergesekan antarkelompok masyarakat di lapangan.

"Namun, saya memiliki keyakinan bahwa warga banua akan selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan diatas persoalan apa pun, termasuk pilkada ini," katanya.

Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu meminta semua pihak menahan diri dari tindakan yang provokatif atau yang berpeluang memicu konflik akibat PSU ini.

Dia menyatakan kesadaran semua pihak penting sekali, untuk menempatkan PSU ini tidak terlalu berlebihan.

"Kita laksanakan PSU ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga Kalsel akan tetap aman dan kondusif sepanjang pelaksanaan PSU," pesan Habib Aboe Bakar Al Habsy kepada semua peserta kegiatan. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler