jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy menilai langkah awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah sangat tepat.
"Hal ini menunjukkan Kapolri memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia," kata Habib Aboe, Sabtu (30/1).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ferdinand Bela Abu Janda, Petugas Rutan KPK Dipukul, Penjelasan Mabes Polri
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat.
Dia mengatakan silaturahmi ke dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan.
BACA JUGA: Mabes Polri: Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Era 1998
Dia menegaskan melalui silaturahmi yang demikian, Kapolri Sigit akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinannya.
"Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik," ungkap sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
BACA JUGA: Dukung 100 Hari Kerja Kapolri Baru, Penerapan Tilang Elektronik Bakal Diperluas di 18 Polda
Di sisi lain, Aboe mengatakan Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika bila programnya yang masih belum dipahami oleh masyarakat.
Misalnya saja soal isu rencana mengaktifkan kembali Pam Swakarsa, yang belakangan banyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
"Melalui forum silaturahmi, Kapolri bisa memberikan penjelasan konsep PAM Swakarsa yang beliau maksud, kalau tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998," katanya.
Selain soal tersebut, lanjut Habib Aboe, Polri juga bisa menjalin kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial, hingga kesehatan.
"Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit ini akan makin mendekatkan Polri kepada rakyat dan akan makin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya," kata Habib Aboe. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy