jpnn.com - JAKARTA - Anggota MPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi meminta masyarakat, termasuk di Kalimantan Selatan, untuk waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Habib Aboe menyampaikan itu dalam Sosialisasi Empar Pilar MPR RI di Tabalong, Kalimantan Selatan (1/7).
BACA JUGA: Habib Aboe Puji Sukses Bareskrim Membongkar Jaringan Internasional Narkoba
“Saya mendapatkan laporan luas kebakaran hutan dan lahan di Kalsel telah mencapai 205,5 hektare. oleh karena itu kita harus waspada dengan situasi ini," kata anggota MPR RI dari Dapil I Kalsel itu.
Habib Aboe mengaku mendapatkan laporan ada 2.521 titik api yang menyebar di seluruh wilayah Kalsel.
BACA JUGA: HUT ke-77 Bhayangkara, Ketua MPR Bamsoet Puji Kinerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Banyak titik api yang menyebar di seluruh wilayah Kalsel, apalagi saat ini sudah masuk ke musim kemarau.
"Oleh karenanya jika pian barataaan (saudara saudara) melihat ada titik api yang baru, segera koordinasi dengan BPBD setempat”, kata Habib Aboe kepada para peserta sosialisasi.
BACA JUGA: Di Hadapan Mahasiswa, Fadel Muhammad: Tanpa Empat Pilar MPR, Sulit Membangun Indonesia
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan bahwa ada tiga kewaspadaan yang harus dilakukan. Pertama, harus waspada adanya titik baru. Jadi, jangan ada yang membuang puntung rokok, atau menyalakan api sembarangan.
"Hal ini bisa memicu adanya titik baru api dan menyebabkan karhutla,c terang sekjen DPP PKS itu.
Kedua, jika ada titik api, kewaspadaan ini harus naik. Jangan sampai titik api tersebut merembet ke permukiman.
"Warga harus segera berkoordinasi dengan instansi terkait, agar kebakaran yang terjadi bisa segera tertangani," ungkapnya.
Ketiga, kewaspadaan terhadap kesehatan. Jika ada kebakaran yang menimbulkan asap, harus memakai masker. "Agar kita tidak menghirup racun yang ada di asap tersebut," jelas Habib Aboe dalam keterangannya.
Pada kesempatan tersebut Aboe Bakar juga menyampaikan akan memberikan saran kepada pihak terkait untuk membuat hujan buatan agar dapat mengurangi titik api yang ada di Kalsel. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi