Habib Aboe: PKS Tetap Menggunakan Nomor Urut 8 di Pemilu 2024

Rabu, 14 Desember 2022 – 10:36 WIB
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa PKS tidak mempersoalkan diundi atau tidaknya nomor urut partai politik untuk Pemilu 2024.

Bagi PKS, ujar Habib Aboe, tidak masalah nomor urut berapa pun karena semuanya baik.

BACA JUGA: Nomor Urut Parpol yang Lolos di DPR Tak Berubah, Sekjen PKS: Memudahkan Sosialisasi

“Akan tetapi, jika memang dengan nomor urut yang sama, tentu akan lebih memudahkan kami dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Habib Aboe, Rabu (14/12). 

“Di sisi lain, kami juga menghadirkan lambang baru PKS yang lebih fresh dan diharapkan akan lebih mudah untuk dikenal dan diterima di masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA: Arsul Ingin Nomor Urut Parpol di Pemilu 2024 Diundi, Gus Muhaimin Punya Pendapat Lain

Bagi partai politik terutama PKS, kata Habib Aboe, selain soal nomor urut, yang utama adalah bagaimana dapat memberikan sentuhan yang lebih substantif.

Hal itu supaya PKS dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia melalui peningkatan kinerja dan kiprah partai dan para kader, baik di parlemen maupun pemerintahan.

BACA JUGA: Slogan Era Anies Diganti, F-PKS Sebut Warga Jakarta Kehilangan Tuntunan

PKS juga memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum karena, pertama, pelaksanaan pemilu makin jelas dan pasti.

Menurutnya, hal ini menunjukkan sikap pemerintah yang menjunjung tinggi konstitusi.

“Kedua, PKS lebih sepakat dengan pilihan bisa tetap menggunakan nomor urut sesuai Pemilu 2019, yaitu untuk PKS tetap nomor urut 8,” kata Habib Aboe.

Dia menilai hal ini konstruktif dan memberikan pendidikan politik ke masyarakat, yakni membangun party ID, memperkuat kedekatan rakyat dengan parpol. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler