Habib Aboe: Sama-sama Lahir dari Rahim Umat, PKS dan PKB Banyak Titik Temu

Rabu, 28 April 2021 – 20:45 WIB
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy (kanan) bersama Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI. Foto: Istimewa.

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali melanjutkan Silaturahmi Kebangsaan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy dan rombongan menyambangi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (28/4) sore.

BACA JUGA: Minta Doa Restu, PKS Sowan ke MUI

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Syaikhu bersama Habib Aboe bertemu dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI.

“PKB dan PKS kalau ngabuburit bareng sore begini pasti banyak titik temu ketika membahas persoalan keumatan dan persoalan berbangsa dan bernegara. Mulai dari implementasi Islam rahmatan lil alamin, maupun persoalan kontra terorisme dan islamophobia,” kata Habib Aboe.

BACA JUGA: Habib Aboe PKS: Presiden Menitipkan Salam untuk Bu Megawati

Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu menilai banyaknya titik temu ini dikarenakan PKB dan PKS sama-sama lahir dari rahim umat, dan para pengurusnya pun banyak dari pesantren.

“Selain itu, PKB dan PKS memiliki Bapak Bangsa yang sama sebagai panutan, yaitu Hadratus Syaikh KH Hasyim As’ari,” ungkap anggota Komisi III DPR RI itu.

BACA JUGA: PKS Siap Mendengarkan dan Menjalankan Nasihat Ulama

Lebih lanjut Aboe mengatakan bahwa pada pertemuan kali ini terdapat kesamaan pandang antara PKB dan PKS mengenai perlunya membawa bangsa ini bangkit menuju keadilan dan kesejahteraan.

“Perlu ada kenaikan taraf hidup umat agar mereka lebih sejahtera,” tegasnya.

Dia mengatakan kedua partai memiliki kesepahaman untuk bersinergi mewujudkan Islam rahmatan lil alamin yaitu dengan menjaga suasana keumatan agar tetap sejuk, tanpa gesekan.

“Diharapkan visi keumatan ini akan mampu membangun perdaban secara bersama-sama,” imbuh legislator dari Dapil Kalimantan Selatan itu.

Lebih lanjut Habib Aboe menuturkan bahwa PKB dan PKS bersama-sama memiliki semangat untuk menguatkan ekonomi syariah.

“Terdapat tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah serta industri halal dunia,” pungkas Habib Aboe dalam keterangan persnya. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler