Habib Novel: Dakwaan Jaksa Gak Nendang Ah..

Rabu, 14 Desember 2016 – 09:16 WIB
Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin, menilai dakwaan yang dibacakan jaksa kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat persidangan perdana kasus penistaan agama sangatlah lemah dan kurang menggigit.

Menurut aktivis yang juga tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), dakwaan tersebut tidak memberatkan bagi pelaku penistaan agama.

BACA JUGA: Duh! Habiburokhman Tuding Ahok Lakukan Penistaan Agama Lagi

“Unsur penistaan agama sudah jelas, tapi kurang nendang ah. Kayak gak ada efek dari perbuatan Ahok sampai motif Ahok yang terkesan lemah. Ahok malah kampanye di depan hakim,” kata Novel saat dihubungi, Selasa (13/12) malam.

Novel mengatakan, motif Ahok yang bertujuan untuk memecah belah umat Islam tak dibacakan secara gamblang oleh Jaksa.

BACA JUGA: Muncul Tujuh Nama Calon Pengganti Wiranto

“Yang disebut hanya untuk kepentingan kampanye. Ahok malah ngomong program ini program itu tapi gak ada hakim yang coba meluruskan nota tersebut,” tuturnya.

Novel pun mewanti-wanti agar umat Islam terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

BACA JUGA: Pemuda Katolik Kecam Pelaku Penyerangan Siswa di Sekolah

Sebab unsur politik sangat kental sekali dalam proses peradilan Ahok.

“Kita harus kawal sidang Ahok sampai akhir. Kalau tidak, hukumannya bisa gak maksimal. Umat Islam harus tetap merapatkan barisan, jangan mau dipecah belah oleh penista,” tutupnya. (mg5/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Hasil Kerja KLHK Wujudkan Nawacita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler