jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sesepuh Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Sabtu (2/6) lalu, kabarnya mendorong dua partai membentuk koalisi keumatan untuk Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi tak membantah rumor tersebut. Dia menjelaskan, Amien dan Prabowo kebetulan umrah dalam waktu bersamaan. Mereka kemudian bertemu dengan Habib Rizieq.
BACA JUGA: Habib Rizieq Gagas Koalisi Keumatan, Cak Imin: Saya JOIN
“Itu hanya pertemuan silaturahmi biasa, tapi juga tentu akan berbicara soal perkembangan mutakhir kondisi politik nasional pada saat ini,” kata Viva di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).
Soal dorongan koalisi keumatan, Viva mengatakan bahwa sudah jelas bahwa berdasarkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017 lalu, PAN memberikan mandat kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk maju di pilpres 2019.
BACA JUGA: Partai Demokrat Belum Terpikat Gatot Nurmantyo
Nah, kata Viva, soal keputusan akhir nanti akan dievaluasi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2018, setelah pilkada serentak dan sebelum pendaftaran pilpres. “Jadi itu akan kami bahas selanjutnya di tingkat DPP. Setelah pilkada selesai, kami akan melakukan rapat kerja nasional menentukan siapa capres dan cawapres dari PAN,” ungkap Viva.
Dia mengatakan, aspirasi koalisi keumatan yang disampaikan Rizieq sangat bagus. Menurut dia, tentu aspirasi itu akan menjadi pertimbangan dalam Rakernas PAN nantinya.
BACA JUGA: Gerindra Hargai Saran Rizieq Soal Koalisi Keumatan
“Jadi pertemuan kemarin itu merupakan bagian dari aspirasi kuat yang akan kami bawa di rakernas,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Fadli Zon soal Saran Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Boy