jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya akan mendatangi Rumah Sakit UMMI tempat Habib Rizieq menjalani perawatan.
Sebab, ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengaku mendapat kabar bahwa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu tidak bersedia menjalani swab test.
BACA JUGA: Soal Habib Rizieq Masuk Rumah Sakit, Tiga Kata dari Irjen Fadil
"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Habib Rizieq," kata Bima di Kota Bogor, Jumat (27/11) malam.
Hal itu disampaikan kader PAN itu memanggapi usulan agar Habib Rizieq Shihab (HRS) menjalani swab test untuk memastikan kondisinya apakah negatif atau positif Covid-19.
BACA JUGA: Irjen Fadil Sebut Ada Perbuatan Pidana di Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq
Namun, kata Bima, Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan bahwa keluarga Habib Rizieq tidak bersedia jika yang bersangkutan menjalani swab test, tetapi tidak ada alasannya.
Karena itu, Bima akan mendatangi RS UMMI yang berada di Jalan Empang II, Kota Bogor untuk memastikan apa alasan Habib Rizieq tidak mau menjalani tes usap.
BACA JUGA: Habib Rizieq Doyan Berkerumun, RS Ummi Harus Buka Hasil Tesnya
"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," tegas BIma Arya.
Bima menjelaskan bahwa saran dari Pemerintah Kota Bogor agar Habib Rizieq menjalani tes usap merupakan mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Pelaksanaan swab test itu fungsinya untuk memastikan kondisi seseorang apakah negatif atau positif dari infeksi virus Corona.
Tujuannya, selain untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Habib Rizieq, juga demi keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam