jpnn.com, JAKARTA - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memastikan dirinya bakal hadir di Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12) pagi ini.
Dia siap menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kasihan, Mimpi MU Melaju ke Liga Champions Terancam Buyar
Melalui tayangan video yang diposting akun YouTube FRONT TV, Sabtu dini hari, Habib Rizieq meminta kepada Polda Metro Jaya bisa menahan diri dan tak melakukan upaya penjemputan paksa terhadapnya.
“Saya ingin menyampaikan kepada Polda Metro Jaya agar tidak terjadi kerumunan, agar tidak mengambil perhatian masyarakat, agar juga tidak ada pihak ketiga yang memanfaaatkan momentum penjemputan saya ini sehingga bisa menimbulkan kegaduhan,” ujar Habib Rizieq.
BACA JUGA: Informasi Resmi, Tim Bareskrim Polri Bergerak ke Sentul
“Maka itu, saya minta kepada Polda Metro Jaya tidak perlu mengerahkan kekuatan secara berlebihan, bahkan menurut saya tidak perlu lah ada penjemputan, tidak perlu ada pengerahan pasukan,” lanjut Habib Rizieq.
Habib Rizieq menilai pengerahan pasukan hanya buang-buang biaya dan tenaga saja. Selain itu, dia khawatir akan menarik perhatian masyarakat hingga berujung kerumunan.
BACA JUGA: Enam Laskar FPI Tewas, Begini Protap Polisi Menembak
“Dan yang paling berbahaya adalah mengundang perhatian masyarakat sehingga terjadi kerumunan, begitu terjadi kerumunan, nanti ada pihak ketiga menjadi provokator membuat kegaduhan dan ini akhirnya bisa merugikan kita semua,” urai Habib Rizieq.
Dia pun memastikan tak akan kabur dari panggilan kepolisian dan siap hadir di Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka.
“Jadi, tidak usah khawatir, tidak perlu ada pengerahan kekuatan, tidak perlu pengerahan pasukan. Insyaallah besok Sabtu pagi 12 Desember 2020 saya akan diantar oleh para pengacara saya untuk memenuhi panggilan atau memenuhi rencana pemeriksaan yang akan dilakukan Polda Metro Jaya,” ujar Habih Rizieq.
Pernyataan ini dibenarkan oleh salah satu anggota tim hukum FPI Aziz Yanuar. “Betul (pernyataan dari Habib Rizieq),” ujar Aziz Sabtu dini hari. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan