jpnn.com, LEBAK - Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufrie mengatakan, para sukarelawan partainya tidak hanya memberikan materi kepada para korban banjir.
Dia menjelaskan, para sukarelawan PKS juga memberikan bantuan secara psikososial lewat pendekatan agama.
BACA JUGA: Bintang Apresiasi Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Lebak
"Saya yakin bukan hanya membersihkan (masjid atau musala) saja, melainkan pendekatan sisi trauma masyarakat. Para pakar di bidang itu juga akan kami turunkan," kata dia saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Kampung Somang, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, Senin (13/1).
Dia mengaku bangga melihat para kader PKS yang all out membantu korban banjir.
BACA JUGA: Ikhtiar Ikatan Istri Partai Golkar Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir
“Apalagi juga ketua Fraksi DPR, Ketua Wilda, Ketua DPW dan seluruh jajarannya bahkan kader sampai hari ke-13 pun masih tetap berbuat untuk masyarakat," kata Habib.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta menjelaskan, daerah yang terpapar banjir akan dibangun bendungan besar Karian.
"Sebanyak 16 desa terendam, 13 desanya di Sajira. Jadi, setengah dari Sajira akan hilang terendam Karian," ujar Sanuji.
Dia meminta pemerintah segera memberikan perhatian terhadap korban banjir di daerah terdampak.
"Kami ingin yang terendam ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Bukan saja ganti rugi, melainkan juga ganti untung. Lebih cepat ganti untung lebih baik," ucap dia.
Sanuji mengungkapkan, banjir yang terjadi pada awal tahun ini merupakan bencana banjir terbesar yang melanda Kabupaten Lebak.
"Yang kena ada enam kecamatan dari 28. Empat kecamatan dari jalur Sungai Ciberang dua kecamatan jalur Cidurian yang dulunya Taman Nasional, 1300 rumah rusak berat,” imbuhnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil