Habibie Anggap Hinaan Sebagai Pujian

Selasa, 11 Desember 2012 – 20:42 WIB
BJ Habibie dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dalam sebuah acara di Universitas Syah Alam, Selangor, Malaysia, 6 Desember lalu. Foto: Dokumentasi Habibie Center
JAKARTA - Presiden RI ketiga, BJ Habibie menanggapi santai tudingan bahwa dirinya penghianat bangsa Indonesia sebagaimana tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin. Habibie justru menganggap cercaan dari Zainuddin itu sebagai sebuah pujian.

Habibie menanggapi tudingan Zainuddin itu melalui media sosial Facebook. "Kalau ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia," tulis Habibie di laman Habibie Center di Facebook.

Habibie juga menyampaikan tanggapannya atas tudingan Zainuddin itu dalam bahasa Inggris. Artinya pun sama dengan tanggapannya dalam Bahasa Indonesia.

"If someone insults you, take it as a compliment that they spend so much time thinking about you, when you don't even give a second thinking about them," tulisnya.

Seperti diketahui, Zainuddin menulis sebuah opini di harian Utusan Malaysia. Dalam tulisan yang dirilis kemarin (10/12), Zainuddin menyebut Habibie adalah pengkhianat bangsa karena telah melepas Timor Timur dari  Indonesia pada 1999 silam.

Zainuddin menyampaikan hal itu sebagai respon atas pidato akademik Habibie di depan Dewan Pro Canselor Universitas Syah Alam, Selangor pada 6 Desember lalu. Habibie berpidato dalam forum itu atas undangan Anwar Ibrahim yang kini dikenal sebagai tokoh oposisi Malaysia.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi PKB Minta Malaysia Diam Saja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler