Habis Sudah Basis ISIS

Senin, 28 Agustus 2017 – 07:06 WIB
Prajurit berjalan melewati bendera Irak yang berkibar di wilayah Tal Afar. Foto: almasdarnews.com

jpnn.com, BAGHDAD - Operasi merebut kembali Kota Tal Afar, Provinsi Nineveh, Irak, dari tangan militan Negara Islam (IS) alias ISIS berhasil. Kemarin, Minggu (27/8) pasukan Irak berhasil menguasai seluruh distrik di kota terakhir yang menjadi basis ISIS di negara tersebut.

Ada 29 distrik di Tal Afar. Pengumuman kemenangan ditunda karena militan yang terpojok masih melakukan perlawanan di Kota Al Ayadiya yang berjarak 11 kilometer dari Tal Afar.

BACA JUGA: Tim Kemanusiaan PBB Sulit Kirim Bantuan ke Yaman

”Militan yang melarikan diri dari distrik di pusat kota (Tal Afar) besembunyi di situ,” ujar juru bicara militer Iraq Brigjen Yahya Rasool. Saat awal operasi, terdapat sekitar 2 ribu militan ISIS di Tal Afar.

Meski belum ada pernyataan resmi, halaman Facebook milik War Media Cell sudah memasang gambar peta Tal Afar yang seluruhnya diwarnai seperti bendera Irak. War Media Cell adalah media yang berafiliasi dengan Komando Operasi Gabungan pasukan AS dan Irak.

”Demi Tuhan, itu adalah kemenangan. 100 persen telah dibebaskan,” bunyi tulisan di peta yang diunggah itu.

Operasi merebut Tal Afar diluncurkan 20 Agustus lalu. Artinya, hanya dalam delapan hari militan ISIS berhasil didepak dari kota tersebut.

Perebutan kota yang selama ini menjadi penghubung basis ISIS di Iraq dan Syria tersebut terbilang sangat cepat.

Padahal, perkiraan awal butuh waktu beberapa minggu. Juli lalu pasukan Iraq juga sudah mengambil kembali Kota Mosul dari ISIS.

Dengan menguasai Tal Afar, tak ada lagi kota di Irak yang dikuasai ISIS. Setelah ini, pasukan Iraq akan mengusir sel-sel militan ISIS yang masih bersembunyi di Kota Kirkuk, Anbar, serta Salahuddin.

Belum diketahui kapan penduduk Tal Afar diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing. Ribuan penduduk yang melarikan diri kini berada di kamp-kamp pengungsian. (Reuters/IraqiNews/sha/c21/sof)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler