Hacker Gunakan "Master Key" Retas OS Android di China

Kamis, 25 Juli 2013 – 13:07 WIB

jpnn.com - BEIJING - Perusahaan keamanan internet Bluebox berhasil mengidentifikasi penggunaan kata kunci berbahaya yang dikenal sebagai "master key" untuk meretas OS Android.

Bug yang dipublikasikan awal bulan ini memungkinkan peretas menginstal kode ke ponsel yang menggunakan sistem operasi mobile Google Android kemudian mengambil alih kendali penggunanya.

BACA JUGA: Apple Tertolong Penjualan iPhone

Menurut BBC (24/7), selain bluebox, para peneliti Symantec juga menemukan dua aplikasi yang didistribusikan di China sudah terinfeksi dan digunakan untuk mengeksploitasi ponsel korban.

Google sendiri dikabarkan telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah itu. Dua minggu lalu perusahaan ini merilis sebuah patch untuk para pengembang, tetapi belum ke semua pemilik handsetnya.

BACA JUGA: Mickie Rosen akan Hengkang dari Yahoo

Selama ini semua aplikasi Android harus mendapatkan persetujuan terenkripsi untuk memeriksa program tersebut aman atau berpotensi berbahaya. Namun, bluebox menemukan cara membuat perubahan pada kode sebuah aplikasi tanpa mempengaruhi ada tidaknya persetujuan pengguna.

Karenanya, pihaknya memperingatkan, jika teknik ini dapat digunakan untuk menginstal sebuah trojan untuk membaca data pada perangkat, password, catatan panggilan telepon, mengambil foto dan melaksanakan fungsi lainnya.

BACA JUGA: Nokia Segera Keluarkan Lumia Versi Murah

"Symantec merekomendasikan pengguna hanya men-download aplikasi dari pasar aplikasi Android yang jelas," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toshiba Lengkapi Satellite Terbaru dengan Layar Sentuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler