jpnn.com - CALIFORNIA - Raksasa teknologi Amerika, Yahoo Inc, kembali kehilangan jajaran top eksekutifnya tahun ini. Adalah Mickie Rosen, yang merupakan kepala media global di Yahoo, yang bertanggung jawab atas Yahoo News, Sport dan Financial, dilaporkan bakal cabut dari perusahaan itu efektif 1 September mendatang.
Hengkangnya Rosen diumumkan hanya beberapa jam setelah Yahoo mengungkapkan pengunduran diri tiga anggota dewannya masing-masing Daniel Loeb, Harry Wilson dan Michael Wolf, efektif 31 Juli nanti. "Para direktur yang tersisa berkomitmen untuk meninjau ukuran dan komposisi dewan," kata Yahoo dalam sebuah pernyataan seperti dilansir bloomberg dan pcworld, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Nokia Segera Keluarkan Lumia Versi Murah
Pengunduran diri jajaran manajemen eksekutif ini diungkapkan bersama pengumuman Yahoo atas pembelian kembali sebesar 40 juta saham biasa yang dimiliki pihak ketiga, dengan harga pembelian sebesar USD 29,11 per saham. Pasalnya, Loeb adalah CEO Third Point hedge fund yang sebelumnya menunjuk Wilson and Wolf sebagai anggota dewan Yahoo.
Dalam pengajuan terpisah dengan Securities and Exchange Commission AS, Yahoo mengatakan, Rosen yang telah menjabat sebagai wakil presiden senior, media global dan perdagangan sejak 2011, akan menerima pesangon yang ditetapkan dalam perjanjian dengan perusahaan.
BACA JUGA: Toshiba Lengkapi Satellite Terbaru dengan Layar Sentuh
Namun Yahoo menolak memberikan komentar lebih lanjut atas hengkangnya Rosen atau memberikan informasi tentang penggantinya.
Divisi Media Yahoo mencakup beberapa situs yang sangat penting untuk bisnis perusahaan, seperti Yahoo Sports, Yahoo Finance dan Yahoo Video, yang menyediakan konten asli, premium dan pihak ketiga yang didistribusikan di seluruh jaringan Yahoo.
BACA JUGA: Mayoritas Netter Amerika Utara Pengguna Google
Sejak Oktober, CEO Yahoo Marissa Mayer telah menarik perhatian atas tindakannya melakukan akuisisi atas divisi mobile daripada pembenahan internal. Mayer lebih fokus ke layanan video untuk investasi selama tahun depan, di mana produk-produk baru diarahkan untuk meningkatkan pendapatan iklan display perusahaan, yang turun 11 persen di kuartal ini.
Dalam kompetisi global, Yahoo menghadapi tekanan besar untuk mengubah dirinya dan menunjukkan relevansinya dengan pengguna yang telah berbondong-bondong beralih ke perusahaan-perusahaan Internet seperti Facebook, Twitter, dan Google.
"Dominasi Yahoo mulai tenggelam, meski hengkangnya anggota dewan Loeb, Wolf dan Wilson dan pimpinan media Mickie Rosen tidak berhubungan," kata Erik Gordon, associate director di University of Michigan Zell Lurie.
Menurut para analis, meski saham Yahoo telah meningkat lebih dari 70 persen selama tahun lalu, namun hal itu bukan didorong kinerja Marissa Mayer yang selama ini dianggap sebagai 'selebriti' di bidang teknologi. Hal ini lebih dikarenakan naiknya saham perusahaan di China Alibaba yang turut mengerek saham Yahoo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 500 Juta Ponsel Rentan Diretas
Redaktur : Tim Redaksi