jpnn.com - HUBUNGAN antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia sepertinya kian memanas. Itu setelah Rusia menuduh AS melakukan penculikan terhadap hacker yang merupakan warga negara Rusia.
The US Department of Homeland Security mengatakan Service telah menangkap Roman Valerevich Seleznev, 30, pada 5 Juli untuk tindakan yang dilakukan 2009-2011. Pria itu ditangkap di sebuah bandara di Maladewa.
BACA JUGA: Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan 16 Orang
Media Rusia memuat berita bahwa pria yang ditangkap kemungkinan merupakan anak dari anggota parlemen, Valery Seleznev. Kepada salah satu media Rusia, Itar-Tass, Valery menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan AS sangat provokatif.
"Kami menganggap ini sebagai tidak ramah langkah terbaru dari Washington," kata Valery seperti dilansir Reuters, Selasa (8/7).
BACA JUGA: 14 Tewas di Chicago Selama Libur Hari Kemerdekaan
Ia menyatakan penangkapan tersebut adalah bentuk pengabaian dari perjanjian bilateral antar AS dan Rusia. "Ini bukan pertama kalinya pihak AS, mengabaikan perjanjian bilateral," tegasnya.
Hubungan antara Rusia dan AS memang memanas belakangan ini. Musuh dalam perang dingin itu terlibat konflik di Suriah dan Ukraina. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Volkswagen Bangun Dua Pabrik Di Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intelijen AS Waspadai Bom Jenis Baru Al Qaeda
Redaktur : Tim Redaksi