jpnn.com - PENYERANG Sriwijaya FC, TA Mushafry menilai, perkembangan mantan klubnya Arema Cronus cukup pesat. Dia pun mengaku cukup waspada jelang leg kedua babak semifinal Piala Presiden, Minggu (11/10) malam nanti.
Mushafry masih hafal betul dengan sosok Purwaka Yudhi, Juan Revi, dan Ahmad Bustomi yang pernah sama-sama menjadi runner-up Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 dulu. Begitu pula dengan nama-nama pemain muda Arema seperti Dendi Santoso dan Johan Alfarizie.
BACA JUGA: Ryan Giggs Tak Suka dengan Gaya Hidup Memphis Depay
“Mereka dulu adalah pemain muda saat saya di Arema, kadang starting kadang tidak. Tetapi mereka sekarang menjadi starter dan masuk ke timnas. Saya melihat mereka ada kemajuan yang luar biasa, dan saya senang,” ungkap TA Mushafry.
Namun bagi Mushafry saat ini yang terpenting adalah membawa Sriwijaya FC mengalahkan mantan timnya, tak peduli bisa cetak gol atau tidak. Setidaknya, profesionalitas itu sudah ditunjukkannya di leg pertama kala menahan imbang Arema 1-1.
BACA JUGA: Ternyata Ini Rahasia Kemenangan Pedrosa di MotoGP Jepang
“Saya sendiri bangga bisa memperkuat Arema tetapi saat ini konsentrasi saya adalah untuk memenangkan laga melawan Arema, tidak masalah karena saya adalah pemain profesional. Jadi saya woles saja,” pungkasnya.(fat/pojoksatu/jpnn)
BACA JUGA: Patahkan Kutukan 57 Tahun, Wales Punya Generasi Emas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Tugas Antonio Conte Sudah Selesai
Redaktur : Tim Redaksi