jpnn.com - MOTEGI - Kemenangan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (11/10) mengejutkan dunia.
Penampilan ciamik Pedrosa di atas Honda dalam seri 15 balapan musim ini disebut sebagai bukti kecerdasan rider asal Spanyol itu.
BACA JUGA: Patahkan Kutukan 57 Tahun, Wales Punya Generasi Emas
Kondisi Motegi yang basah dan masih gerimis di awal balapan memang membuat balapan penuh drama. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menjadi korban, ban motornya tak siap.
"Semua pembalap dituntut berpikir keras di balapan kali ini. Saya berusaha merawat ban dan bersabar," ujar Pedrosa seperti dilansir dari Crash, usai balapan.
BACA JUGA: Satu Tugas Antonio Conte Sudah Selesai
Pedrosa mengatakan, urusan mesin, baik Honda maupun Yamaha sama-sama tak punya masalah. Namun kuncinya adalah masalah ban.
"Kecepatan saya tidak buruk. namun Lorenzo dan Rossi supercepat. Saya kesulitan mendekati mereka, dan akhirnya saya tidak percaya bisa mendekati mereka," kata Pedrosa.
BACA JUGA: Unggul 18 Poin, Rossi Masih Bisa di-KO Lorenzo
Lap demi lap dijalani Pedrosa dengan sabar. Jagoan Ducati, Andrea Dovizioso dia salip, begitu juga dengan Rossi dan akhirnya Lorenzo.
"Saya merawat ban di awal balapan karena saya tahu di race kali ini, ban akan menentukan di akhir balapan. Saya mencoba mencari waktu yang tepat untuk mengerem di lintasan yang lebih kering," tuturnya.
Ketika berhasil melewati Dovizioso, Pedrosa mengaku sempat berpikir posisi podium sudah lebih dari cukup. Namun ketika melihat ban motor Rossi sudah begitu dekat, Pedrosa mengambil keputusan lain.
"Saya melihat Rossi dan kemudian Lorenzo, dan motor saya masih kian mendekat. Ini sesuatu yang mengejutkan saya, dan lap demi lap setelah itu, saya hanya tinggal menjaga waktu," pungkas Pedrosa. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Salip Rossi, Tinggalkan Lorenzo, Pedrosa Juara di Motegi
Redaktur : Tim Redaksi