jpnn.com, JAKARTA SELATAN - PT PLN (Persero) menyiapkan 570 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 240 titik di seluruh Indonesia menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Hal itu disampaikan oleh Direktur utama PT PLN Darmawan Prasodjo saat menjadi Pembina Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
BACA JUGA: Belajar dari Pengalaman, PLN Optimistis Siaga Nataru Tahun Ini Makin Baik
"Kami sudah mempersiapkan 570 SPKLU di 240 titik di seluruh Indonesia. Pesan saya bukan hanya SPKLU saja, tetapi yang lebih penting adalah kesiapan personelnya agar kita bisa melayani setiap pengisian energi electric vehicle ini bisa berjalan dengan lancar," kata Darmawan.
Saat wawancara dengan awak media, dia juga menyebut PLN sudah menyiagakan lebih 70 ribu personel untuk memastikan pasokan listrik pada puncak perayaan Nataru tidak terganggu.
BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Laksamana Yudo soal Tahun Politik, Lalu Singgung Potensi Konflik
"Dan juga seluruh kantor kami dijadikan Posko Siaga Nataru dan tadi dilaporkan ada 3000 posko untuk menghadapi Nataru ini. Kami kerahkan semua kekuatan. Ada 3100 peralatan di lapangan yang sudah siap kami gerakkan," tutur Darmawan.
Pada acara itu, dia meminta agar seluruh pegawai PT PLN untuk memastikan tiap gereja, tempat wisata, dan fasilitas publik tidak mengalami gangguan listrik.
BACA JUGA: 2 WN China Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Kalau perlu buat posko di tempat tersebut agar pelayanan listrik tetap andal," tuturnya.
Darmawan mengaku telah belajar dari pengalaman selama beberapa tahun ke belakang.
"Saya ingat bulan Agustus 2019 kami mengalami kejadian pemadaman yang sangat meluas, yaitu blackout," kata Darmawan.
Dia menjelaskan saat ini sistem ketenagalistrikan Indonesia jauh lebih hebat.
"Dari pelajaran banjir di tahun 2020, kami bangun lagi kelistrikan PLN yang jauh lebih kokoh," jelasnya.
Darmawan juga menyebutkan di penghujung 2021, PLN sempat mengalami kekurangan pasokan batu bara.
"Tadi sudah dilaporkan bahwa stockpile batu bara lebih dari 20 hari operasi, LNG dan BBM kita aman. Untuk itu hari ini kita menghadapi Nataru dengan rasa optimistis, dengan keandalan sistem kita yang jauh lebih handal," ucap Darmawan di hadapan jajarannya.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: Pemerintah Terus Dukung PLN Listriki Daerah 3T Lewat PMN
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra