jpnn.com, BEKASI - Arema FC tidak lagi mengalami krisis pemain lini belakang ketika melawan Persija Jakarta besok (2/6) di Stadion Patriot, Bekasi.
Ini setelah dua pemain belakang andalan, yakni Arthur Cunha dan Jad Noureddine come back. Cunha sudah pulih dari cedera, sedangkan Jad sudah selesai menjalani absen satu laga setelah terkena kartu merah saat melawan Persela, Minggu (21/5).
BACA JUGA: Teco Bertekad Memutus Sejarah Kelam Kontra Arema FC
Kemarin (31/5), dua pemain tersebut dan Juan Pablo Pino bertemu dengan rombongan tim di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Ketiganya baru tiba dari Singapura untuk mengurus kartu tinggal izin sementara (kitas). Namun, Pino tidak akan masuk line up karena permainannya belum maksimal.
BACA JUGA: FIFA Matchday, Arema Minta Ada Penjadwalan Ulang
Sementara itu, Cunha menyatakan, kondisinya sudah pulih. Dia pun ingin segera membela tim berjuluk Singo Edan tersebut. ”Saya ingin memperkuat lini pertahanan Arema FC kembali,” kata Cunha kemarin.
Dia menambahkan, beberapa hari ini, dia tidak ikut latihan di Malang karena mengurus kitas di Singapura.
BACA JUGA: Aji Santoso: Saya Menurunkan Pemain yang Mau Kerja Keras
Namun, dia mengaku tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan olahraga ringan. ”Saya sempat ke Singapura, sekarang semangat ikut latihan bersama teman-teman lagi,” pungkasnya.
Rombongan tim tiba di Hotel Amaroossa, Kota Bekasi, pukul 13.30 kemarin. Pemain yang berangkat dari Malang, di antaranya Kurnia Meiga, Dwi Kuswanto, Bagas Adi Nugroho, Alfarizie, Benny Wahyudi, Syaiful Indra Cahya, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih, Adam Alis, Arif Suyono, Muhammad Rafli, Hanif Sjahbandi, Nasir, Andrianto, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Esteban Viscarra dan Cristian Gonzales.
Pelatih Arema FC Aji Santoso menyatakan, uji lapangan dilakukan Rabu malam (31/5). Dia membeberkan, pemain yang berpuasa tidak mungkin latihan sore karena kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Malang ke Bekasi.
”Kami latihan terakhir Rabu (31/5), hari Kamis (1/6) libur latihan baru setelah meladeni Persija,” kata Aji.
Pelatih yang berusia 47 ini menyatakan, lini pertahanan kembali solid setelah bergabungnya dua pemain asing, yaitu Arthur Cunha dan Jad Noureddine. Selain itu, ada Bagas Adi Nugroho yang sudah pulih dari cedera.
Kondisi lini belakang yang komplet ini membuat Aji lega atau plong. ”Kami tidak krisis pemain belakang lagi sehingga tidak memainkan susunan pemain yang darurat,” kata suami dari Rini Sofia ini.
Sebelumnya, karena krisis pemain belakang, Arema FC memainkan Hanif Sjahbandi dan Syaiful Indra Cahya sebagai bek tengah.
Posisi Hanif sebenarnya gelandang tengah, sedangkan Syaiful Indra bek kanan.
Namun, untuk starter di lini belakang, Aji masih merahasiakan. Dia mengutamakan pemain yang memiliki kondisi tubuh prima.
”Tunggu saja lah. Kalau semuanya fit, bisa jadi mereka (Arthur, Jad, dan Bagas) bermain,” kata pria lima orang anak ini.
Mengenai kekuatan Persija Jakarta, Aji Santoso tetap mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Macan Kemayoran. Menurut dia, bukan tim jelek meski terseok-seok di papan bawah karena hanya sekali meraih kemenangan. Selain itu, tim ini belum pernah menang di kandang sendiri.
”Bukan berarti, kami bisa dengan mudah mengalahkan Persija. Kalau nanti mendapatkan poin atau menang, Arema FC harus kerja keras seperti saat melawan Mitra Kukar,” ucapnya, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
”Materi pemain Persija banyak yang bagus. Barang kali salah satunya adalah faktor ketidakberuntungan saja,” imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
Ada beberapa pemain Persija yang berbahaya, seperti tiga penyerang, yakni Luis Carlos Junior, Bruno da Silva, dan Ambrizal Umanailo. (asa/c3/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar vs PS TNI: Mencari Obat Penawar Luka
Redaktur & Reporter : Soetomo