jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman berharap bisa menyudahi atau mengubah cerita lama saat melakoni duel melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pasalnya, 'Maung Bandung' memang selalu kesulitan untuk mencuri poin sempurna dari markas Macan Kamayoran. Maka, dalam big match lanjutan ISL 2014, besok (10/8), eks pemain era perserikatan ini menyiapkan skuadnya untuk bisa menaklukan keangkeran SUGBK.
BACA JUGA: PP PBSI Akhirnya Reduksi Target
"Keinginan kita tentu saja menang, jadi lupakan statisik sebelumnya. Berjuang hari ini dan berharap bisa mengubah cerita lama," tutur Djadjang saat dijumpai di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, kemarin.
Djanur-sapaannya- mengatakan, bermain dalam tekanan kubu suporter tim lawan, sebenarnya tidak merugikan bagi timnya. Justru yang dikhawatirkannya adalah saat tim dalam perjalanan menuju SUGBK.
BACA JUGA: Arsenal Ingin Mulai Koleksi Trofi
Maka, dia pun berharap pihak panpel Persija dapat menyediakan Rantis. "Tidak rugi bermain di depan supoter tim lain. Justru khawatir di perjalanan. Kalau di lapangan saya pikir pemain enggak merasa nervous," tegasnya.
H-2 sebelum laga, Djanur mengakui kondisi penggawanya sedikit lagi menuju performa terbaiknya. Namun, kesulitan untuk mendapatkan lapangan yang ideal untuk berlatih, menurutnya, memberikan kendala tersendiri dalam memoles Atep Cs menuju top performance mereka. Meski begitu, evaluasi dan pembenahan kekurangan untuk menatap lanjutan ISL pasca jeda, kata dia, tetap dilakukan.
BACA JUGA: Empat Tim Raksasa Eropa Saling Jumpa
"Tinggal sedikit lagi ke taktikal. Dapat lapangan yang tidak ideal, jadi saya takut jika memaksakan, khawatir pemain cedera, tetapi untuk taktikal pasti ada," ungkapnya.
"Melihat hasil uji coba (saat jeda kompetisi, red) saya berharap pemain tidak kehilangan ritme, touch, dan lainnya. Ya, mungkin ada karena pemain lama tidak bertanding dalam laga resmi. Tapi itu sudah kita coba perbaiki. Tujuan uji coba kan untuk menjaga situasi pertandingan. Mental fisik taktikal, semuanya akan menjadi kunci kemenangan," timpalnya.
Dalam perrtemuan melawan Persija di putaran pertama lalu, Persib ditahan imbang di hadapan publik sendiri. Disinggung soal itu, Djanur mengklaim skuadnya lebih mendominasi penyerangan, namun minus pada penyelesaian akhir dalam laga tersebut.
Sementara tim tamu menerapkan strategi counter attack. Djanur memprediksi dalam match besok 'Macan Kemayoran' bakal mengubah cara bermain. Dengan tampil di hadapan suporter mereka, bukan tak mungkin Persija bakal tampil menyerang.
"Bermain di Jalak Harupat dua babak kita menekan terus dan mereka menerapkan strategi bertahan, tetapi kalau sekarang pasti berbeda. Mereka tuan rumah, pasti akan tampil lebih menyerang," katanya. Persija, menurutnya, juga bakal berusaha mati-matian untuk memenangi laga di putaran ke dua untuk bisa merebut tempat di babak delapan besar.
"Putaran ke dua mereka cukup produktif dibandingkan kemarin. (di sisa laga babak grup, red) mereka pasti memiliki motivasi lebih," ucapnya seraya menambahkan tidak akan menerapkan pengawalan khusus bagi pemain lawan, besok. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Santos Adalah Rumah Robinho
Redaktur : Tim Redaksi