jpnn.com, PAPUA - Polda Papua membentuk Satgas Antihoaks untuk menghadapi Pilkada Serentak 2018.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, satgas itu bakal berpatroli di dunia maya.
BACA JUGA: Moeldoko Sampaikan Pesan Penting untuk Anggota TNI
“Potensi ujaran kebencian dalam bentuk kampanye hitam maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat ujaran kebencian itu ada. Maka, kami siapkan Satgas Antihoaks di media sosial," kata Boy di Mabes Polri, Kamis (25/1).
Dia menambahkan, satgas itu akan berpatroli selama 24 jam.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Tegas Terhadap Isu SARA di Pilkada
Satgas juga akan menindak pihak yang menyebarkan berita bohong maupun ujaran kebencian.
“Nanti kalau ditemukan langsung di-takedown atau ada tindakan lain,” sambung Boy.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Via Vallen Kebanjiran Order
Boy menambahkan, satgas itu akan dibantu oleh Satgas Nusantara bentukan Mabes Polri yang tersebar di seluruh wilayah yang menggelar pilkada.
“Di Papua, satgas ini akan lebih dominan dibantu dengan satgas lain,” tegas Boy. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hengky Kurniawan Ucapkan Selamat Tinggal pada Layar Kaca
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan