jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC melibas PSAD 10 gol tanpa balas, dalam laga di stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Jumat (23/12) petang
Meski sebatas laga uji coba, namun pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan masih menyoroti beberapa hal untuk dievaluasi ke depan. Salah satunya transisi dari menyerang-bertahan yang cenderung molor.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Gaet 10 Pemain Anyar, Masih Kurang Sayap
"Kita memang kuasai lapangan. Tapi saat kehilangan bola, transisi itulah yang akan disoroti ke depan," ujarnya usai pertandingan.
Ia menjelaskan transisi ini menjadi penting dalam setiap pertandingan. Pemain dituntut aware dengan situasi sehingga bisa mengimbangi penyerangan yang dilakukan oleh lawan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Rekrut Striker Berusia 37 Tahun
Sebab, lawan tim Laskar Wong Kito ke depan jelas punya kualitas yang tidak bisa diukur dari atas kertas. Konsentrasi pemain di lapangan akan menjadi nilai lebih dalam penguasaan situasi di lapangan.
"Belum optimal memang, namun mereka telah berusaha. Karena dipertandingan tadi penguasan bola banyak ke kita," ujarnya.
BACA JUGA: Banderol Bomber Tua Sriwijaya FC Tak Sampai Rp 1 Miliar
Rahmad juga mengaku belum bisa memberi penilaian dari hasil pertandingan inj lantaran beberapa pemain yang dikontrak Sriwijaya FC belum bergabung. Seperti Alberto Goncalves dan Esteban Vizcara yang rencananya baru akan bergabung awal Januari.
Pertandingan kemarin juga tanpa kehadiran Yu Hyun Koo, yang izin pulang kampung. Sementara Marcho Meraudje dan Yanto Basna ijin merayakan Nnatal.
RD mengatakan, satu lagi pemain belakang, Alfin Tuassalamony akan bergabung dalam latihan Rabu, 27 Desember nanti.
Setelah semua pemain lengkap, termasuk Herman Dzumafo yang kini kabarnya tengah berada di Jakarta, RD baru bisa menakar kekurangan dan kelebihan tim untuk menghadapi kompetisi mendatang. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan, Sriwijaya FC Rekrut Penyerang 37 Tahun
Redaktur & Reporter : Soetomo