jpnn.com, MALANG - Arema FC akan menjalani laga pamungkas di ajang Liga 1 melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (11/11).
Ada tujuh pemain Arema FC yang dipastikan bakal absen. Alasannya pun beragam. Di antaranya, ada yang mengalami cedera, akumulasi kartu kuning, hingga membela tim nasional (timnas).
BACA JUGA: Bali United Bakal Lapor Soal Kericuhan ke PT LIB
Tujuh pemain tersebut adalah Kurnia Meiga, Adam Alis, Ahmet Atayev, Hendro Siswanto, Muhammad Rafli, Juan Pablo Pino, dan Arthur Cunha.
Selain Ahmet Atayev, enam orang lainnya tidak terlihat dalam latihan di lapangan Paskhas Abdulrachman Saleh kemarin sore (7/11).
BACA JUGA: Ofisial PSM Dituding Menyerang Dua Pemain Bali United
Pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo mengungkapkan jika beberapa pemainnya masih berkutat pada cedera.
Sedangkan Atayev pada hari pertandingan terakhir itu harus kembali ke negaranya untuk membela Tim Nasional (Timnas) Turkmenistan.
BACA JUGA: Semen Padang Jual Tiket Murah di Laga Kandang Terakhir
Sebenarnya, Ahmet Atayev masih berkesempatan membela tim berjuluk Singo Edan itu jika jadwal pertandingannya tidak mundur.
Untuk diketahui, jadwal pertandingan Arema FC sebenarnya jatuh pada Jumat (10/11). Tapi, jadwalnya bergeser Sabtu (11/11).
Menanggapi hal tersebut, Gethuk merasa hal itu tidak terlalu berpengaruh bagi timnya. Namun, hal ini menguntungkan bagi tim lawan.
”Ya kalau dilihat sebenarnya mereka lebih diuntungkan. Sebab, pemain jadi lebih unggul waktu untuk recovery,” kata pelatih kelahiran Cepu, 46 tahun silam itu.
Absennya sejumlah pemain lagi-lagi harus membuat Gethuk memutar otak dalam mengubah strategi menghadapi Pusamania Borneo FC. ”Kalau perubahan, jelas ada,” tambah Gethuk.
Dia menjelaskan, karena banyaknya pemain lini tengah yang absen, dia akan menyiapkan pemain yang hingga saat ini belum juga bermain, yaitu Dio Permana.
”Kami akan siapkan Dio Permana, Ahmad Bustomi, dan Ferry Aman Saragih,” imbuh eks pemain Arema era Galatama tersebut.
Namun, dia masih enggan membeberkan rencananya lebih lanjut. ”Itu masih rahasia,” ucapnya sembari tersenyum.
Dia menjelaskan jika strategi dalam pikirannya tersebut bakal dipakai atau tidak, bergantung pada dua latihan terakhirnya.
”Masih harus diuji coba untuk besok (hari ini) dan lusa (9/11) di Stadion Kanjuruhan,” imbuh pelatih yang juga pernah bermain membela Persija Jakarta dan PSM Makassar tersebut.
Terpisah, Dio Permana sebenarnya sudah menjelaskan bahwa dia sudah diberikan kesempatan saat laga melawan Persipura.
”Namun ternyata, saya sakit dan dokter tidak memperbolehkan bermain,” ucap pemain bernomor punggung 17 itu.
Akhirnya, dalam laga melawan Persipura dan Semen Padang, dia absen dan baru bisa mengikuti latihan kemarin sore.
”Mungkin memang belum rezeki,” ucap Dio. Meskipun begitu, dia mengaku siap jika harus diturunkan pada laga terakhir nanti melawan Borneo FC.
Dia juga mengakui jika sebenarnya semua pemain sejak awal musim juga ingin bermain.
”Saya sudah latihan, dilihat atau tidak (oleh pelatih), saya tentu ingin tetap maksimal,” tandas pemain kelahiran 7 Juni 1995 itu. (gg/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Persib tidak akan Main Mata dengan Perseru
Redaktur & Reporter : Soetomo