jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Persiraja Hendri Susilo tak menargetkan apa-apa saat bersua mantan timnya, Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Jakabring, Palembang, Sumsel, Minggu (28/7).
Mantan asisten Benny Dollo ketika membesut Sriwijaya FC pada 2015, itu hanya meminta pemainnya menjalankan instruksi.
BACA JUGA: Al Hadji Dikabarkan Hengkang dari PSMS, Manajemen Beri Penjelasan Begini
Kembali ke Jakabaring sebagai lawan, Hendri Susilo mengaku bukan yang pertama kali setelah kontrak pada 2015 selesai.
BACA JUGA: Polisi Penembak Mati Rekan Sendiri Resmi Jadi Tersangka
BACA JUGA: PSGC Ciamis Vs PSPS Riau: Tim Tamu Akan Main Bertahan
“Saya kembali sebagai lawan. Rivalitas hanya sebatas di pertandingan. Setelah itu ya kita kembali sebagai saudara. Apalagi Palembang sudah punya sesuatu di hati saya,” ungkap Coach Hendri Susilo.
Melawan mantan klub yang pernah dibesutnya, Coach Hendri tidak mau menargetkan apapun kepada anak asuhnya. Para pemain diminta enjoy di pertandingan nanti.
BACA JUGA: Persiba Ganti Pelatih, Pemain Rasakan Perubahan Positif
Kalah, menang, dan seri merupakan bagian dari sepak bola. Dia hanya mengharuskan para pemain untuk bermain maksimal dan mengeluarkan karakter bermain yang biasa dipertontonkan selama ini hingga antarkan mereka sebagai penguasa klasemen sementara Grup Barat.
“Saya gak ada beban. Ini bagian dari silaturahmi. Gak banyak berharap dan gak targetkan apa pun. Nothing to lose saja. Terpenting pemain menjaga militansi bermain yang selama ini sudah melekat dalam diri para pemain dan fokus sepanjang pertandingan. Soal hasil, tentu akan mengikuti,” ujarnya santai.
Saat menangani Sriwijaya FC, duet Benny dan Hendri, sukses membawa tim berjuluk Laskar Wong Kito juara di turnamen Piala Gubernur Sumsel, serta dua kali runner up di Piala Surya Citra Media dan Gubernur Kaltim Cup.
BACA JUGA: Sakit Hati Dibohongi, Isnen Tega Bakar Kekasihnya hingga Tewas
Setelah akhiri kerja sama dengan Sriwijaya FC, dia melanglang buana ke berbagai klub. Beberapa klub yang pernah dibesutnya setelah lepas dari bayang-bayang Benny Dollo adalah PS Sumbawa Barat, PSPS Riau, dan kini Persiraja Banda Aceh.
Arsitek kelahiran Bukittinggi inilah yang berada di balik layar kesuksesan Persiraja kuasai klasemen Grup B Liga2 2019 dengan modal 18 poin dari enam kali menang dan sekali tumbang.(kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Pemain yang Dibawa PSMS Medan untuk Hadapi Babel United
Redaktur & Reporter : Budi