jpnn.com, LANGSA - Persiraja Banda Aceh tidak mau lengah saat berhadapan melawan PSBS Biak di leg pertama semifinal Liga 2, Minggu (25/2) di Stadion Langsa, Aceh Timur.
Skuad berjuluk Laskar Rencong itu mengaku tidak mau meremehkan tim berjuluk Badai Pasifik itu mengingat punya komposisi pemain berpengalaman.
BACA JUGA: Persiapan Berjalan Lancar, PSBS Biak Percaya Diri Curi Kemenangan di Kandang Persiraja
Tercatat dengan komposisi Ruben Sanadi, Osas Saha, Muhamad Tahir, Fabiano Beltrame, hingga Alberto Goncalves membuat PSBS menjadi tim menakutkan.
Kolaborasi pemain senior dan junior membuat tim asal kota Karang Panas tampil gemilang di fase grup hingga 12 besar dan sekarang berpeluang promosi ke Liga 1.
BACA JUGA: Lawan Persiraja, Mario Londok Siap Mati-matian Jaga Gawang PSBS Biak dari Kebobolan
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli sudah mengingatkan anak asuhannya untuk bisa meredam agresivitas para pemain senior PSBS Biak.
Diharapkan hal tersebut membuat langkah tim asal Serambi Makkah meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.
BACA JUGA: PSBS Biak Siapkan Senjata Rahasia Menghadapi Persiraja Banda Aceh
"Kami melihat pemain PSBS Biak punya materi pemain berpengalaman. Sebagian besar mereka sudah pernah merasakan Liga 1. Kami sendiri, pemain muda yang agresif," ungkap mantan direktur teknik Persikabo itu.
Menghadapi PSBS, Persiraja akan mengandalkan Andik Vermansyah, hingga David Laly.
Diharapkan para pemain Persiraja bisa membantu dua pemain senior tersebut untuk mempersembahkan kemenangan di leg pertama babak empat besar kompetisi kasta kedua Indonesia.
"Saya pengin anak-anak muda ini enggak jatuh mental, terus mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka. Karena kami punya fisik yang agresif dan kecepatan," tambah Zulkifli.
Menarik ditunggu laga Persiraja melawan PSBS yang akan berlangsung di Stadion Langsa, Aceh Timur, Minggu (25/2) mulai pukul 15.30 sore WIB.
Bagi Sobat Negeriku yang ingin menyaksikan laga akbar tersebut bisa melalui streaming di laman Vidio.com.(liga2/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal