Hadapi Unas, Siswa Gelar Istighosah

Kamis, 08 Maret 2012 – 08:53 WIB

BANDUNG - Untuk mempersiapkan mental siswa-siswi dalam mengahadapi Ujian Nasional (Unas), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cililin, mengadakan Istighosah, doa bersama dan pencerahan mental bagi siswa kelas 3 dengan mengundang salah satu lembaga yang bernama Pulpen (Pusat Layanan Pendidikan), kemarin.

Menurut salah seorang siswa kelas IPA, Muhamad Hasan Maulana,  kegiatan istiqosah, doa bersama dan pencerahan mental ini sangat membantu. "Kegiatan ini sangat membantu buat kami, sehingga mental kami menjadi terasah dan percaya diri dalam mengerjakan soal sangat besar," tuturnya.

Ditemui terpisah, Kepala Sekolah MAN Cililn, Jatnika, mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan kelas 3 untuk menghadapi ujian nasional, dimana di MAN Cililin ini sudah melakukan persiapan dengan bimbingan belajar sejak bulan November 2011 serta melakukan try out yang sudah dilakukan selama 2 kali.

"Kegiatan ini dilakukan untuk persiapan mental dalam menghadapu Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UMBN) mulai Senin sampai dengan Rabu, serta menghadapi Unas pada 16 April mendatang, dengan standar kelulusan 5,5. Selain itu, Unas sekarang berbeda dengan Unas sebelumnya, dimana Unas sekarang, ketika Ujian sedang berlangsung, pihak sekolah tidak bisa menengok siswa kedalam ruang ujian untuk untuk memberikan motivasi," tutur Jatnika.

Menurut Jatnika, kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk memupuk kepercayaan diri siswa pada saat ujian, "Kalau IQ nya baik tapi kepercayaan dirinya atau mentalnya kurang, pasti tidak akan bisa mengerjakan dengan baik. Diharapkan dengan kegiatan ini siswa bisa lebih tenang lagi dalam mengerjakan ujiannya" jelasnya.

Sementara itu menurut wakil bidang kulikulum At Saepuloh, mengakui kalau rata-rata pelajar tidak lulus saat ujian nasional ini dikarenakan faktor mentalnya, yang kurang menumbuhkan percaya diri.

"Melihat kasus yang tidak lulus itu rata-rata karena mentalnya kurang percaya diri sehingga saat mengerjakan menjadi terburu-buru dan rasa keragu-raguan munucl sehingga salah mengerjakan soalnya," paparnya.

At menjelaskan kalau MAN Cililin termasuk sekolah yang diunggulkan dimana pada tahun 2011 untukelulusan mencapai 100 persen dan diharapkan untuk tahun sekarang juga bisa kembali kelulusan 100 persen.

"MAN Cililin ini di tahun lalu kelulusan mencapai 100 persen dan kita juga berharap tahun ini kembali kelulusan seperti tahun lalu, hal ini terlihat dari dua kali try out yang dilakukan pihak kami kelulusan siswa siswi sangat bagus walaupun hanya mencapai 93 persen. Namun, itu murni dari hasil pengerjaan soal, karena kelulusan Unas dihitung berdasarkan akumulasi dari Hasil unas, UMBN, dan raport siswa" pungkasnya. (cr7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulur Waktu, PN Jakbar Dianggap Enggan Eksekusi Trisakti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler