Hadiah ISL Juga Belum Cair

Senin, 30 Juli 2012 – 05:36 WIB
Para pemain SFC. Foto: Ezu/Sumeks/JPNN

PALEMBANG - Sriwijaya FC sukses menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan Perang Bintang 2011-2012. Namun, tim berjuluk Laskar Wong Kito belum bisa menikmati hasil jerih payahnya sebagai champions. Itu karena, prize money sebesar Rp2,6 miliar yang dijanjikan PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi belum terealisasi.

Prize money masing-masing untuk pembayaran juara ISL sebesar Rp2,5 milyar dan Rp100 juta untuk juara Perang Bintang. "Janji dari PT Liga Indonesia akan dibayar akhir bulan ini (Juli, red). Untuk itu, akan kami tagih terus. Mudah-mudahan, minggu-minggu ini bisa cair," kata Direktur Keuangan, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (pengelola Sriwijaya FC), Augie Bunyamin.

Meski PT Liga sudah berjanji akan segera membayar, Augie sendiri belum begitu yakin. Sebab, pengalaman pada musim-musim sebelumnya, prize money juara baru bisa cair setelah menunggu 1 hingga 2 bulan.

"Kalau dilihat dari musim sebelumnya sedikit lambat. Namun, kami berharap musim ini tidak dan bisa segera cair. Sehingga, uangnya bisa segera dibagikan langsung kepada pemain," lanjutnya.

Khusus juara ISL, manajemen Sriwijaya bakal memberikan 60 persen dari hadiah yang ada diberikan kepada pemain. Sehingga, pemain bakal diguyur bonus sebesar Rp1,5 miliar ditambah juara Perang Bintang sebesar Rp100 juta.

Sementara, Sekretaris PT Liga, Tigor Shalomboboy berjanji prize money champion ISL bakal segera dibayar. Namun, Tigor belum bisa memberikan kepastian kapan pembayaran akan dilakukan. "Prize money sebesar Rp2,5 milyar akan kami berikan langsung semua. Namun, soal waktunya silakan tanya kepada pak Joko Driyono," ungkap Tigor.

Saat di konfirmasi, CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono membenarkan bahwa pihaknya masih berhutang uang hadiah kepada Sriwijaya. Bahkan, Joko mengungkapkan jika termin ketiga kontribusi komersial untuk klub juga belum diserahkan.

"Kami selalu mengedepankan transparansi. Untuk itu, kami akan segera bertemu klub dalam waktu dekat. Sriwijaya selama ini juga intens komunikasi dengan kita," ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos.

Lelaki asal Ngawi itu menjelaskan bahwa selama ini pihaknya terus melakukan koordinasi yang baik dengan klub. Karena itu, dia menjelaskan bahwa tidak ada hambat-menghambat dalam pengucuran hadiah dan tidak ada kejar-mengejar dari klub tentang hadiah.  "Selama ini memang demikian prosesnya. Semua berjalan alamiah," paparnya.(aam/jpnn/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Start Meyakinkan Tontowi-Liliyana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler