jpnn.com, JAKARTA - Ajang Piala Presiden 2022 mengalami penurunan kualitas. Bukan dari persaingan, karena turnamen belum berjalan.
Namun, kualitas hadiah yang kini menurun drastis dibandingkan edisi terakhir, yakni senilai Rp 3,3 miliar.
BACA JUGA: Bobby Nasution Antar Kota Medan Juarai Turnamen Sepak Bola
Penurunan tersebut bisa jadi karena hilangnya sosok sentral dalam pelaksanaan Piala Presiden edisi sebelum-sebelumnya, yakni Maruarar Sirait.
Kini, namanya memang tak ada sebagai ketua panitia.
BACA JUGA: Turnamen Golf Piala Menpora 2021 Siap Digelar, Hadiahnya Menggiurkan
Sosok Ara sapaan akrabnya, saat itu memang getol menjaga kualitas turnamen.
Menurut dia, membawa nama besar Presiden Republik Indonesia, sehingga harus dijaga dengan kualitas pertandingan yang baik dan diiringi hadiah yang mumpuni.
BACA JUGA: Ini 5 Peraturan Baru FIFA yang Menuai Perdebatan, Simak Selengkapnya...
Dalam pelaksanaan kali ini, yang dipimpin langsung Ketua Umum PSSI M Iriawan, hadiah yang digelontorkan untuk sang juara malah setara dengan Piala Menpora.
"Juara satu dapat hadiah Rp 2 miliar dan runner-up Rp 1 miliar, sedangkan 3-4 Rp 500 juta. Untuk juara pertama nanti akan saya carikan tambahan," kata dia.
Tentu saja, semangat menjunjung tinggi nama presiden dalam edisi kali ini tak setinggi saat masih digawangi oleh Maruarar Sirait dan kawan-kawan.
Ara tak memberikan jawaban saat ditanya mengapa dirinya tak lagi terlibat. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turnamen Sepak Bola di Sukabumi Dibubarkan Satgas Covid-19
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad