jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi forum CEO Networking 2020.
Forum tersebut merupakan rangkaian acara Peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertema Building Resilience to Economic Recovery.
BACA JUGA: Kalina Dekat dengan Anak-anak Vicky, Azka Corbuzier: Maaf tak Bisa Semenyenangkan Mereka
Tujuannya yakni untuk terus menjaga optimisme pemulihan ekonomi pascaresesi ekonomi karena pandemi Covid-19.
“Harapan saya kepada seluruh pihak di industri pasar modal Indonesia, untuk selalu dapat terus berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menko Luhut dalam forum yang disiarkan secara virtual, Selasa (24/11).
BACA JUGA: Luar Biasa, Luhut Sukses Jinakkan Trump
Luhut juga menceritakan rangkaian kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.
Selama di sana, sejumlah pertemuan diadakan dengan beberapa pejabat penting antara lain dengan Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence, hingga Chief Executive Officer (CEO) International Development Finance Corporation (DFC) AS Adam Boehler.
BACA JUGA: Suami Vanessa Angel: Semoga Pak Yasonna Laoly Baca ini
"Mungkin baru pertama kali dalam sejarah Indonesia ada seorang pejabat republik yang sampai empat kali ke White House dalam tiga hari. Jadi dalam hari pertama itu saya sampai dua kali bolak-balik sana karena kami merundingkan banyak hal dan mereka sangat mengapresiasi terhadap Indonesia," ucap Luhut.
Tak hanya itu, Menko Luhut juga membawa kabar baik terkait perkembangan Sovereign Wealth Fund (SWF). CEO US DFC Adam Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LOI) untuk rencana investasi ke SWF Indonesia sebesar USD2 miliar atau setara dengan sekitar Rp28 triliun.
"Sehingga pada pertemuan-pertemuan berikutnya dengan seperti Black Rock, Black Stones, Carley, itu semua relatif berjalan dengan sangat baik. Tadi saya lapor juga ke presiden bahwa ini segera kami tindak lanjuti karena langkah ini langkah yang bagus," kata Luhut.
Menko Luhut pun menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak di industri pasar modal Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Karena menurutnya saat ini merupakan tahun yang penuh dinamika dan tantangan bagi Indonesia dan tentunya juga secara global.
“Dan saya harap pasar modal kita ini lebih profesional lagi, janganlah ada yang tidak jelas di sana, saya minta semuanya jelas juga. Karena kita sudah memasuki era yang digital dan itu saya pikir di pasar modal hendaknya juga bisa jalan dengan baik,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy