jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) hadir dalam event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 25-29 Oktober.
ISEF merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).
BACA JUGA: Dukung Kemerdekaan Bangsa Palestina, BAZNAS Serukan Bantuan Kemanusiaan
Pada event International Halal Showcase, BAZNAS membuka booth yang menyediakan konter layanan konsultasi zakat, informasi terkait program, dan beragam produk pemberdayaan.
Beragam layanan tersebut diharapkan dapat mengedukasi para pengunjung tentang pengelolaan dana zakat, serta memberi kemudahan untuk berzakat.
BACA JUGA: Ketua BAZNAS Dorong Optimalisasi Perolehan ZIS-DSKL di Kalsel
Selain berfokus pada kesejahteraan masyarakat, BAZNAS sangat menaruh perhatian besar terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Inilah wujud kontribusi, kolaborasi, dan sinergi yang nyata dari kami," kata KH Noor Achmad, Ketua BAZNAS dalam keterangannya, Jumat (27/10).
BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi Mustahik, BAZNAS Gelar Pelatihan Z-Auto
BAZNAS sebagai lembaga pemerintah yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan terus memberikan dukungan penuh untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Terlebih ISEF salah satunya memiliki tujuan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi pemulihan ekonomi nasional.
"Hal ini sejalan dengan visi dan misi BAZNAS yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan, melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat." kata Noor.
Menurut Noor, ISEF dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah, termasuk zakat.
Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar dan memberikan zakat melalui BAZNAS.
"Selain itu, event multimanfaat ini juga dapat menjadi platform yang penting untuk memajukan pengelolaan zakat dan ekonomi syariah di Indonesia," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh