Ketua BAZNAS Dorong Optimalisasi Perolehan ZIS-DSKL di Kalsel

Kamis, 12 Oktober 2023 – 19:15 WIB
Ketua Baznas Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. Foto: Humas Baznas

jpnn.com, BANJARMASIN - Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan, dinilai cukup bagus.

Oleh karena itu, didorong untuk mengoptimalkan perolehan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL).

BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi Mustahik, BAZNAS Gelar Pelatihan Z-Auto

"Semoga ke depan bisa mencapai target Rp88 miliar," Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Ketua BAZNAS, dalam keterangannya, Kamis (12/10).

Menurutnya, hal ini bukan bagaimana mengumpulkan sebanyak-banyaknya, tetapi bagaimana membantu para mustahik terutama mengentaskan fakir miskin ekstrem sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa 2024 bisa selesai.

BACA JUGA: BAZNAS Perkuat Prinsip 3 Aman Lewat Pelatihan Auditor ISO

"Dalam hal ini, BAZNAS itu mengingatkan dan memfasilitasi segala kalangan umat Islam bahwa ada kewajiban zakat dari rezeki yang diperoleh mereka," tuturnya.

Sementara itu, Sekda Kalsel Roy Rizali Amwar mengatakan, Kalsel yang masyarakatnya mayoritas muslim memiliki potensi penghimpunan zakat yang besar, bahkan bisa mencapai Rp 3 triliun per tahun.

BACA JUGA: Berdedikasi Menjalankan Tugas Sosial, BAZNAS Raih Tiga Penghargaan

"Dari potensi zakat di Kalsel Rp 3 triliun itu maka masih perlu sosialisasi zakat secara intensif ke berbagai pihak yang wajib berzakat," ujar Roy.

Roy berharap, BAZNAS Kalsel dapat menghimpun zakat sesuai target yang ditentukan yakni Rp88 miliar untuk tahun 2024.

"Semoga ini bisa menjadi manfaat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ucapnya.

Ketua BAZNAS Kalsel, H Irhamsyah Safari menjelaskan hingga Rabu (11/10), pihaknya telah menghimpun zakat Rp 24 miliar dari target Rp 26 miliar untuk 2023.

"Adapun Rakorda se-Kalsel ini akan membahas bagaimana target ke depan Rp 88 miliar untuk di-break down di masing-masing BAZNAS kabupaten dan kota di Kalsel. Sementara BAZNAS provinsi target penghimpunannya sebesar Rp 33,6 miliar," jelasnya.

BAZNAS Kalsel juga akan mengoptimalkan pengumpulan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), retail, dan digital dengan multi platform. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler