jpnn.com, JAKARTA - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Andre Soelistyo, menjadi salah satu pembicara utama dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss, pada 23-26 Mei 2022.
Andre menjadi pembicara dalam sesi Financial Inclusion: Addressing the Largest Gaps (Inklusi Keuangan: Menjawab Kesenjangan Terbesar) pada Selasa 24 Mei 2022 waktu Indonesia.
BACA JUGA: Lubang Belakang Jepitannya Lebih Bagus dari Anu Wanita, Dokter Boyke Ingatkan Risiko Ini
Sesi Financial Inclusion: Addressing the Largest Gaps ini membahas pentingnya mewujudkan inklusi keuangan bagi semua orang, dari segala latar belakang dan kondisi ekonomi.
Selain itu, dibahas pula peran dari teknologi dan inovasi dalam menjembatani kesenjangan inklusi keuangan di seluruh dunia.
BACA JUGA: Jokowi: Ini yang Harus Dihindari, Casing Lokal Dalamnya Impor, Hati-hati
Berkaca dari ekosistem GoTo, Andre memaparkan banyak mitra Gojek dan Tokopedia yang awalnya tidak memiliki rekam jejak transaksi finansial sama sekali, sehingga tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.
Para mitra ini sebagian besar memang tidak tersentuh dan terlayani oleh bank atau lembaga keuangan formal (unbanked).
BACA JUGA: Denise Chariesta Jenguk Medina Zein di Rumah Sakit Jiwa, Tetapi Berakhir Begini
Namun dengan kehadiran GoTo, melalui ekosistem Gojek (on-demand), Tokopedia (e-commerce), dan GoTo Financial (financial technology), para mitra ini bisa memiliki rekam jejak transaksi keuangan.
Data inilah yang akan menjadi pendukung untuk dipergunakan dalam menciptakan produk keuangan yang inklusif, sehingga para mitra ini nantinya bisa memiliki akses keuangan.
Andre juga mengungkapkan ekosistem digital punya andil besar dalam menekan kesenjangan dalam inklusi ekonomi.
“Untuk mengatasi masalah kesenjangan inklusi keuangan, kita harus terlebih dahulu membawa masyarakat masuk ke dalam inklusi digital,” ujar Andre.
Dia juga menjelaskan soal pengembangan infrastruktur digital yang bisa dilakukan ke depan di antaranya real time payment hingga sistem pembayaran online berbasis Unified Payments Interface (UPI).
“Untuk pengembangan infrastruktur ini, pemerintah, sektor swasta, dan publik perlu salingm bekerja sama sehingga bisa terbangun infrastruktur yang dapat mendukung inklusi keuangan yang lebih terjangkau,” kata Andre.
Dalam kesempatan yang sama, Andre menjelaskan GoTo merupakan ekosistem digital terbesar di Indonesia, menyajikan layanan on demand lewat Gojek, e-commerce via Tokopedia, dan teknologi finansial melalui platform GoTo Financial, dengan berbagai layanan pembayaran, pendanaan, hingga solusi keuangan untuk para pedagang.
“Di GoTo, kami mengalami sepanjang dua tahun terakhir lebih dari satu juta pedagang baru bergabung ke dalam ekosistem kami. Dalam situasi ekonomi yang sulit tersebut, kami melihat peningkatan jumlah wirausahawan yang pertama kali berbisnis, mungkin memulai usaha makanan dari rumah mereka, atau menjual makanan melalui e-commerce,” jelas Andre.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada