jpnn.com, JAKARTA - Sidang dugaan kasus kekerasan anak yang dilakukan mantan pengasuh putri bungsu Nindy Ayunda, Lia digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (29/3).
Dalam persidangan kali ini, putri bungsu Nindy Ayunda, AD dihadirkan sebagai saksi secara virtual.
BACA JUGA: Australia Butuh Pengasuh Anak, tetapi Perang di Ukraina Membuat Warga Eropa Takut Datang
Selama pemeriksaan, AD yang diduga menjadi korban dalam kasus ini menyampaikan perbuatan sang mantan pengasuh.
AD mengaku kerap dipukul, dicubit dan ditarik oleh Lia ketika Nindy dan mantan suaminya, Askara Parasady Harsono tidak berada di rumah.
BACA JUGA: Mengaku Terima Bisikan Ciuman Menyembuhkan, Pemuda Cabul Sasar Bocah Perempuan
"(Lia) suka nakal. (Aku) Dipukul, tarik, cubit, tangannya," kata AD, didampingi Nindy Ayunda dalam persidangan.
AD menyebut kekerasan tersebut tak hanya dilakukan Lia sekali atau dua kali.
BACA JUGA: Pemuda Cabuli Bocah, Aksinya Terekam CCTV, Malamnya Sudah di Kantor Polisi
Menurut pengakuan bocah 5 tahun itu, Lia bahkan menguncinya di kamar mandi jika tak mau berhenti menangis.
"Dikunci (di kamar mandi), kalau menangis," tambah AD.
Diketahui sebelumnya, rekaman CCTV mantan pengasuh putri Nindy Ayunda tersebar di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat sang mantan pengasuh menarik keras tangan anak Nindy. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kedai Joshua Suherman Kemalingan, Pelakunya Ternyata...
Redaktur : Yessy
Reporter : Romaida