jpnn.com, BEKASI - Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani bersama Anggota Komisi XI DPR Vera Febyanthy menghadiri Dialog Publik Kebijakan Fiskal Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang berlangsung di gedung serbaguna PT LG Electronics Indonesia, Senin (28/8).
Keduanya bertemu dengan seluruh pengguna fasilitas tempat penimbunan berikat yang ada di wilayah Bekasi pada kegiatan yang mengusung tema 'Kebijakan Fiskal Tempat Penimbunan Berikat dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Memenangkan Persaingan Global'.
BACA JUGA: Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Kabupaten Nganjuk
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Rusman Hadi menyampaikan apresiasi atas kerja sama Komisi XI DPR dengan Bea Cukai yang telah berlangsung selama ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Rusman Hadi juga menjelaskan sekilas demografi tempat penimbunan berikat yang berada di wilayah Bekasi.
BACA JUGA: Pengisian e-CD Bisa Lebih Awal, Bukti Pelayanan Bea Cukai Makin Optimal
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti mengulas tentang kondisi terkini industri di wilayah pengawasannya terkait kinerja ekspor KB KITE 2022-2023 hingga penurunan produksi perusahaan kawasan berikat yang menyebabkan pengurangan tenaga kerja sebagai dampak dari beberapa isu.
“Kami berharap dengan adanya acara dialog publik ini, aspirasi dan masukan dari pelaku usaha dapat tersampaikan langsung kepada pemerintah selaku pembuat kebijakan dan menghasilkan output yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yanti Sarmuhidayanti.
Dalam sesi dialog interaktif saat acara tersebut, terdapat beberapa masukan dari pelaku usaha yang langsung mendapat tanggapan, baik dari Vera Febyanthy dan Dirjen Askolani.
Pada kesempatan tersebut, Vera Febyanthy menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai yang selalu berhasil mengumpulkan penerimaan negara dengan melampaui target dalam beberapa tahun terakhir.
Vera juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kerja sama yang baik sehingga menghasilkan lima undang-undang selama masa pandemi Covid-19.
“Saya berterima kasih kepada Bea Cukai karena telah diundang dalam acara ini. Ini kali pertama saya berdiskusi langsung dengan Pak Askolani bersama dengan pelaku usaha di wilayah Bekasi," kata Vera.
Anggota Komisi XI DPR itu juga menyampaikan dirinya akan membawa aspirasi dan masukan yang disampaikan oleh para pelaku usaha ke parlemen.
“Saya berharap kegiatan diskusi langsung dengan pelaku usaha lebih sering dilakukan," ujar Dirjen Askolani.
Tujuannya, lanjut Dirjen Askolani, agar pemerintah dapat memberikan keputusan yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh pelaku usaha.
"Dialog publik ini merupakan awal dari pertemuan-pertemuan selanjutnya,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi