jpnn.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri rapat terbuka senat dan upacara diesnatalis ke-40 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Senin (21/6).
Dalam sambutannya Muhadjir mengatakan selama puluhan tahun UWKS sudah memiliki banyak alumni yang handal. Dia berharap kedepannya mampu melahirkan angkatan kerja di masa Indonesia Emas pada 2045.
BACA JUGA: Hadiri Muktamar Pemikiran Dosen PMII, Gus Jazil Beberkan Empat Rumusan Hadapi Indonesia Emas
"Wijaya Kusuma dalam hal itu sudah jelas, disiplin ilmu UWK saya kira pilihan sangat strategis khususnya di sektor kesehatan," ujar dia.
Dalam mempersiapkan tahun 2045, pemerintah saat ini tengah mengintervensi masa seribu pertama kehidupan. Yang saat ini baru lahir, Paud, akan menjadi sumber daya manusia produktif.
BACA JUGA: Wagub Jabar Sebut Generasi Muda Unggul Kunci Indonesia Emas 2045
"Kami akan menyisir mulai dari sumber awal kehidupan sampai ke-SMK, perguruan tinggi akan diintervensi," kata dia.
Intervensi itu berupa stunting, pendidikan di usia dini, wajib belajar. Saat ini masyarakat sudah diumdahkan dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP).
BACA JUGA: Obesitas jadi Ancaman Mewujudkan Indonesia Emas 2045
"Itu untuk memastikan dari segi pendidikan kesehatan terjamin, tentu saja dari segi moral, akhlak, dan mental, karena ada program revolusi mental itu," imbuh dia.
Sementara itu, Rektor UWKS Prof Sri Harmadji mengatakan meski dalam kondisi pandemi, usaha keras seluruh civitas academica mampu meraih berbagai prestasi. Misalnya memajukan mutu perguruan tinggi.
"UWKS telah menduduki peringkat sepuluh besar di Jatim dan 72 secara nasional," ujar dia.
Selain itu, kampusnya juga berhasil meraih berbagai prestasi yaitu dua alumni yang berhasil meraih gelar profesor, mahasiswa yang proposalnya didanai Direktorat Belmawa.
Beasiswa pemerintah dan swasta juga banyak diterima para mahasiswa UWKS. Berdasarkan data darinya menyebut ada 88 menerima beasiswa KIP kuliah Kemendikbud, 596 bantuan UKT SPP.
"Ada juga 66 menerima beasiswa CSR, 55 yang berprestasi bebas bayar SPP serta empat mahasiswa penerima beasiswa dari lembaga internasional," beber dia..
Di kesempatan yang SAMA, Ketua Yayasan UWKS Drs Soejadmiko mengaku senang Menko PMK Muhadjir hadir dalam acara tersebut.
"Ini suatu kehormatan karena UWKS terus mencetak generasi unggul dan berkontribusi dalam pembangunan manusia selaras dengan kebijakan-kebijakan Menko PMK," ucap Soejadmiko. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra