Hadiri Forum Parlemen Negara G20 di Roma, Puan Maharani Bawa Misi Penting

Rabu, 06 Oktober 2021 – 13:48 WIB
Ilustrasi - Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani akan menghadiri Seventh Group of 20 Parliamentary Speakers’ Summit di Roma, Italia. yang akan diselenggarakan pada 7-8 Oktober 2021.

Pertemuan parlemen negara-negara G20 yang diselenggarakan pada 7-8 Oktober itu penting diikuti sebagai persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Parlemen Negara Anggota G20 (P20) tahun depan.

BACA JUGA: Ini tentang Kesejahteraan Prajurit TNI, Puan Maharani Bilang Begini

“Sebagai salah satu implikasi Presidensi Indonesia dalam G20 bagi parlemen adalah DPR RI akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Parlemen Negara G20 atau P20 di tahun 2022,” kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Selasa (5/10).

Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit akan dihadiri ketua parlemen seluruh negara G20 bertempat di Palazzo Madama, Gedung Senat Italia di Roma.

BACA JUGA: Puan Maharani Ingin Papua Youth Creative Hub Lahirkan Banyak Inovasi

Indra mengatakan forum ini merupakan pertemuan eksklusif karena hanya dihadiri ketua-ketua parlemen negara-negara ekonomi terbesar dunia.

“Perlu dilakukan pendekatan dengan para anggota P20 agar mereka semua dapat hadir dengan tingkat representasi tertinggi pada pertemuan P20 di Indonesia tahun depan,” ujarnya.

BACA JUGA: Lihat, Puan Menanam Jagung Bersama Presiden Jokowi di Sorong

Indra menjelaskan P20 bertujuan meningkatkan koordinasi antarparlemen untuk mewujudkan tujuan G20, yaitu mencapai stabilitas perekonomian global dan pertumbuhan berkelanjutan melalui fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan yang dimiliki parlemen.

Dalam agenda tersebut, Puan akan menyampaikan pendapat pada tiga sesi.

Beberapa isu yang akan disampaikan oleh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu seperti upaya kerjasama, kolaborasi, dan koordinasi dalam menghadapi tantangan global.

Selain itu, Puan juga akan berbicara mengenai pentingnya penguatan sistem dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, terutama bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam merespons krisis sosial dan hilangnya pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

Puan juga akan membahas isu pemulihan ekonomi hijau yang inklusif dan pentingnya negara-negara mempersiapkan strategi untuk menjamin keamanan pangan.

“Peran parlemen menjadi semakin penting untuk mendorong kerja sama internasional lebih besar, karena politik luar negeri suatu negara merupakan perpanjangan dari pandangan politik di dalam negeri,” jelas Indra.

Indra menyampaikan situasi dunia dilanda berbagai masalah global yang semakin kompleks dan urgent sehingga memerlukan solidaritas global untuk penyelesaiannnya, dan tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja.

Seventh G20 Parliamentary Speakers’ Summit di Roma juga akan menghasilkan outcome document, berupa pernyataan bersama dari seluruh Parlemen Negara G20.

Pernyataan bersama itu menekankan pada beberapa hal yang saling terkait, yakni people, planet, prosperity, parliament yang merupakan fondasi bagi upaya pembangunan berkelanjutan.

“Forum ini pun tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang karena semua negara maju produsen vaksin hadir di sini,” tambah Indra.

Di Roma, Puan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa delegasi, seperti Ketua Parlemen India Om Birla dan Presiden Senat Italia Maria Elisabetta Alberti Casellati.

Pertemuan bilateral itu akan membahas upaya peningkatan kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang yang menjadi perhatian bersama, khususnya kerja sama antarparlemen dan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Perlu dilakukan pertemuan bilateral dengan anggota P20 terutama Italia (host 2020), India (host 2023), dan negara-negara utama lain untuk mendapat masukan terkait tema dan program P20 2022 di Indonesia,” sebut Indra.

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini terus mempersiapkan pelaksanaan KTT G20 tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari PM Italia pada 30-31 Oktober nanti di Roma. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemani Puan dan Prabowo, Jokowi Letakkan Ini di Papua


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler