jpnn.com, SORONG - Ketua DPR RI Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo menanam jagung bersama petani di Kawasan Jalan Rajawali, Kelurahan Klamesen, Distrik Matriat, Kabupaten Sorong, Senin (4/10).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan juga ikut pada kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Puan Mengajak Masyarakat Papua Jaga PLBN Sota, Begini Alasannya
Puan terlihat mengenakan kaus merah dengan jaket sporty hitam dan sepatu kets saat menaman bibit jagung memakai alat tanam khusus.
Dia juga ikut mendampingi Jokowi saat berbincang dengan para petani jagung.
BACA JUGA: Puan Minta Vaksinasi di Papua Dipercepat, Ini Alasannya
Setelah menebar bibit, Puan bersama Jokowi dan Mentan Syahrul Yasin Limpo membeli jagung rebus di warung pinggir jalan milik warga di dekat lokasi penanaman bibit.
“Enak ini. Dibungkus juga ya, yang mateng aja,” kata Puan kepada penjual sambil menjajal jagung rebus.
BACA JUGA: Ditemani Puan dan Prabowo, Jokowi Letakkan Ini di Papua
Perempuan pertama yang menjabat ketua DPR itu juga menyempatkan menyapa warga dan meladeni permintaan foto bersama.
“Ibu Puan sehat-sehat. Sampai ketemu lagi,” ujar salah satu warga yang dijawab ucapan terima kasih oleh Puan.
Puan memberikan apresiasi kepada para petani jagung yang terus berupaya membantu terciptanya ketahanan pangan.
Menurutnya tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan.
"Karena itu DPR RI memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua,” kata Puan.
Puan juga berharap seluruh elemen bangsa bergotong-royong menghasilkan solusi-solusi lebih secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian.
“Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” sebut Puan.
Mantan Menko PMK itu pun berharap agar program lumbung pangan nasional bisa menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang ada, termasuk pada sektor tanaman jagung.
Seperti diketahui, minimnya stok jagung menyebabkan stok pakan ternak terbatas sehingga menyebabkan harga tinggi.
“Kenaikan harga pakan ternak berdampak terhadap kenaikan harga ayam potong. Tentunya ini menjadi masalah untuk masyarakat, terutama dalam perekomian yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19,” ucap Puan.
Cucu proklamator Bung Karno itu pun mendukung agar program lumbung pangan semakin digencarkan di berbagai daerah, sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan.
Puan juga mendorong program petani milienal yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian.
Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2 ribu petani milenial.
Dia menegaskan petani milenial akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan.
"DPR RI juga mendukung berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani,” tegas Puan. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi