jpnn.com, OKU TIMUR - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan pesan penuh makna saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan Isra Mikraj di Masjid Fathul Iman Tunas Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Minggu (5/2).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru mengajak agar kedua momen tersebut tersebut dijadikan sebagai langkah untuk introspeksi diri agar ke depannya dapat lebih baik lagi.
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Bangga, 1 Putera Sumsel Wakili Indonesia pada MTQ Internasional di Qatar
"Peringatan ini bukan hanya ritual. Dari peringatan ini, kita dapat berkaca untuk lebih baik dan merencanakan kemajuan ke depannya," kata Herman Deru melalui keterangan yang diterima, Senin (6/2).
Bahkan kata Herman Deru, peringatan itu juga dapat menjadi koreksi untuk memperbaiki dan meningkatkan ibadah.
BACA JUGA: Herman Deru Dukung Program Kementerian ATR/BPN Tekan Konflik Sengketa Tanah
"Ibadah itu sangat penting, karena itu perbaiki ibadah kita agar lebih baik lagi," pesannya.
Lulusan magister manajemen dari STIE Trisna Negara Belitang itu juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dalam hal mencukupi pangan rumah tangga.
Salah satunya melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sudah lebih dari satu tahun belakangan ini dilakukan.
"GSMP ini tentu akan mendorong kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan pangan kecil untuk rumah tangga dapat dihasilkan secara mandiri dengan memanfaatkan perkarangan rumah," terang Herman Deru.
Dia mencontohkan jika tiga dari sepuluh pot tanaman di rumah warga dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan, seperti cabai, tomat dan sebagainya, hal itu akan menghemat pengeluaran rumah tangga terhadap kebutuhan pangan tersebut.
"Jadi, biaya yang tadinya diperuntukkan untuk membeli cabai, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Ini tentu akan menghemat pengeluaran rumah tangga," jelas mantan bupati OKU Timur itu.
Hadir dalam kesempatan itu, Rois Syuriah NWC NU Kecamatan Bunga Mayang KH Mispanto, Ketua NWC NU Kecamatan Bunga Mayang Ustad Alif Mustopa.
Kemudian Koordinator ICSB Sumsel Hj Samantha Tivani, Bupati OKU Timur H Lanosin, Wabup HM Adi Nugraha Purna Yudha, anggota DPRD OKUT Junaidi, dan ratusan muslimat NU di Kabupaten OKU Timur. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi