jpnn.com, BANTEN - Kehadiran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam peringatan harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Cilegon, Banten, Sabtu (28/1) disambut hangat.
Teriakan presiden dari para simpatisan menggema saat Erick Thohir menyampaikan sambutan.
BACA JUGA: Mardiono Sowan ke Pimpinan Ponpes Cipasung, PPP Diminta Berjuang Demi Kemajuan Umat
Teriakan itu berawal saat Ketua DPW PPP Subadri Usuludin hendak menutup sambutannya. Dia kemudian menyinggung kehadiran Erick Thohir di acara tersebut.
“Mari sama-sama doakan Pak Erick Thohir jadi presiden. Ayo teriak bersama-sama. Presiden, presiden, presiden,” kata Subadri diikuti kader hingga simpatisan PPP yang hadir di acara tersebut.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Paket Lengkap untuk Melaju Jadi Cawapres
Menanggapi teriakan tersebut, Erick hanya tersenyum.
Dalam sambutannya, Erick mengaku sedih ketika dirinya pertama kali diangkat sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah.
BACA JUGA: Kualitas Generasi Muda Dinilai Meningkat Signifikan di Era Jokowi
"Saya memikirkan bagaimana ekonomi umat bisa maju. Tapi saya sedih, Indonesia ini merupakan negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia. Tetapi kenapa saya sedih? Ketika saya melihat, mempelajari, ternyata, walaupun kita negara Islam berpenduduk sangat banyak, kita tidak tidak mempunyai bank Islam yang masuk 10 besar bank di Indonesia,” kata Erick.
Pria 52 tahun ini mengambil kebijakan untuk menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia.
“Saya sebagai menteri menggabungkan menjadi bank Islam pertama selama sejarah Republik Indonesia dan masuk 10 besar Perbankan Indonesia,” sebut Erick.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada