Hadiri Haul Mama Gelar Cianjur, LaNyalla Sebut Indonesia Tak Merdeka Tanpa Pesantren

Selasa, 01 Februari 2022 – 17:10 WIB
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: dok DPD RI

jpnn.com, CIANJUR - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Haul Mama Gelar ke-30 di Pondok Pesantren Gelar, Cianjur, Selasa (1/2).

Dia mengunjung pesantren itu bersama Senator asal Kepulauan Riau Dharma Setiawan, Sekjen DPD RI Rahman Hadi, dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.

BACA JUGA: Ketua DPD LaNyalla Beri Pesan Menguatkan saat Buka Kejurnas Muaythai

Rombongan Ketua DPD RI diterima pengasuh Pondok Pesantren Gelar KH Muhammad Faisal dan pengurus pondok lainnya, KH Aang Zein, KH Fawaidz dan KH Usep Abdul Aziz.

Datang juga Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dan Ketua Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) Sudirman.

BACA JUGA: Kritik Anak Buah Mas AHY untuk Pidato Bamsoet dan La Nyalla

LaNyalla mengatakan pesantren memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Menurut dia, Indonesia tidak merdeka jika tidak ada pesantren, Artinya kontribusi pesantren terhadap negara sangar besar.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Peringkat Kedua Piala AFF 2020, LaNyalla: Perjuangan Pemain Sangat Luar Biasa

"Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 pada akhirnya memicu lahirnya peristiwa 10 November 1945," ujar LaNyalla dalam kata sambutannya, Selasa (1/2)..

Dia menjelaskan peran para ulama memiliki kontribusi dalam kemeredaan RI. Sebab, para ulama memberikan sumbangan pemikiran saat sidang-sidang BPUPKI dan PPKI.

"Terutama terkait bentuk dan dasar dari negara yang akhirnya disepakati sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Sistem Demokrasi Pancasila," imbuhnya.

Menurut LaNyalla, kehadiran pondok pesantren juga sebagai solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

Baik sebagai solusi pendidikan, kesehatan, hingga solusi masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

"Sampai saat ini pondok pesantren merupakan salah satu pilar penting sebagai penjaga moral dan akhlak generasi bangsa," jelas dia.

Lebih lanjut, LaNyalla mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke ponpes menemui Kyai-ulama untuk mencari ilmu.

Dia mengaku hal tersebut sudah dilakukan sejak muda.

"Ilmu yang saya peroleh sebagai hasil dari pengalaman kerohanian secara pribadi," ungkapnya.

Pengasuh Ponpes Gelar, KH Muhammad Faisal berharap pertemuan itu bukan yang pertama dan terakhir tapi pertemuan untuk selanjutnya.

Sehingga terjalin ukhuwah yang semakin erat antara Ulama dan Umara.

"Ulama dan Umara harus bersinergi dan bersatu dalam memajukan umat dan bangsa," katanya.

KH Muhammad Faisal juga mendoakan agar LaNyalla yang mempunyai aktivitas banyak dan cita-cita tinggi diberikan kemudahan.

"Semoga diberikan usia panjang, rejeki barokah, ilmu yang luas," ujarnya.

Sebelumnya, LaNyalla dengan diantar para pengasuh pondok juga berziarah ke makam pendiri Ponpes Gelar, almarhum KH Zen Abdusomad (Mama Gelar) yang tak jauh dari pesantren. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LaNyalla Optimistis Timnas Indonesia Boyong Piala AFF 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler