jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman turun langsung untuk memenangkan duet Sudrajat - Ahmad Syaikhu pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Minggu (29/4) pagi, Sohibul menghadiri kampanye duet berjuluk Asyik di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur.
Kampanye tersebut mengusung format acara doa bersama. Namun, ada pula orasi di acara itu.
BACA JUGA: PDIP Gelar Try-Out SBMPTN, Hasanah Berjanji Genjot Beasiswa
Sohibul dalam orasinya juga menyinggung tagar #2019Ganti Presiden yang viral di media sosial (medsos) dan di kaus-kaus. Menurut Sohibul, pesan politik tersebut sah-sah saja dan tidak ada bedanya dari pesan politik kubu pendukung Joko Widodo yang kerap mengampanyekan #Jokowi2Periode.
"Kita ingin kaus dan tagar terus kita gelorakan. Insyaallah kita akan mengganti kepimpinan nasional," katanya di hadapan massa pendukung Asyik.
BACA JUGA: Jabar Bagian Selatan Jadi Fokus Perhatian Kang Hasan
Menurut Sohibul, sikap partainya terhadap Jokowi bukan didasari suka atau tidak suka. Sebab, PKS menginginkan pemimpin yang lebih baik.
“Ingin punya pemimpin yang lebih baik dari sekarang. Saudara-saudara sekalian punya hak untuk mencari pemimpin yang lebih baik," lanjutnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Diundang Ke Amerika Serikat
Karena itu Sohibul mengajak warga Jabar memenangkan Asyik. Hal itu sebagai bagian untuk mengganti presiden pada Pemilu 2019.
Sohibul meyakini duet Sudrajat-Syaikhu merupakan pasangan yang sangat tepat memimpin Jawa Barat. Dia mengatakan, Sudrajat yang berlatar belakang TNI memiliki pengalaman kepemimpinan di tingkat nasional.
Sementara Syaikhu merupakan pemimpin yang memiliki pemahaman mikro di Jawa Barat. Sohibul menjanjikan duet Asyik akan melanjutkan kemajuan yang dicapai di era Gubernur Ahmad Heryawan.
"Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian, saya meminta dan memohon kepada seluruh warga Jabar yang merasakan betapa asyik kepemimpinan Aher. Kalau ingin tetap asyik bahkan lebih asyik lagi, pilihlah nomor tiga, Ajat dan Syaikhu!" pungkasnya.(aim/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Sekber Gerindra-PKS, Sandi Nilai Ekonomi Tidak Merata
Redaktur : Tim Redaksi