Hadiri KTT W7 G7 di Roma, Dr Jessica: Wanita RI Juga Mampu Bersaing di Kancah Internasional

Senin, 20 Mei 2024 – 17:31 WIB
Dr. Jessica N Widjaja. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) W7 G7 yang digelar pada 8 Mei 2024 lalu di Roma, Italia ternyata dihadiri oleh satu perwakilan Indonesia Dr. Jessica N Widjaja.

Sebagai Group of 7 yang berisikan 7 negara maju beranggotakan Amerika Serikat, Italia, Kanada, Britania Raya, Jepang, Jerman dan Prancis, menjadi suatu hal yang istimewa ketika Indonesia bisa menempatkan perwakilannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi tersebut.

BACA JUGA: Dr Jessica Tampil Mewakili Indonesia di Forum Internasional W20 Troika

Jessica menyampaikan bahwa ia hadir memenuhi undangan W7 sebagai delegasi Indonesia. Seperti halnya kehadiran Jessica di forum-forum dunia sebelumnya, keberadaan wanita Indonesia akan menjadi sebuah etalase yang menunjukkan kelayakan dan kemampuan perempuan Indonesia di mata Dunia.

"Tentu untuk menunjukkan kemampuan yang setara bahkan mampu bersaing di kancah Internasional dengan negara-negara terbaik," yakinnya.

BACA JUGA: KTT G7 Hari Ketiga: Airlangga Dampingi Jokowi Bertemu Sejumlah Kepala Negara

Jessica menegaskan bahwa isu kemanusiaan, kesetaraan gender, kewirausahaan perempuan, perlindungan terhadap perempuan dan anak hingga konflik dunia menjadi misi yang ingin ia kemukakan dalam forum ini.

"Kita ingin mendapatkan suatu solusi konkrit yang membawa pada arus perubahan besar dan global, dimana perempuan bukan hanya hadir sebagai bagian dari pelaksana kebijakannya namun juga penentu kebijakan dunia itu sendiri," pujinya.

BACA JUGA: Bakal Hadiri Forbes Women Summit 2024, Jessica Widjaja Bawa Misi Penting Ini

Ia meyakini bahwa W7 G7 sebagai forum negara maju dunia memiliki fungsi lebih kuat dari sekedar sebuah forum seremonial atau refreshment reunion.

"Setiap detik yang dihabiskan dalam momentum ini harus berdampak sistemik terhadap perubahan yang ingin dituju. Di mana kita ingin membuat sebuah sejarah besar yang bermanfaat bukan?" ungkap Jessica.

Perempuan mantan model nasional ini juga tidak henti2nya menyerukan perdamaian dunia sebagai major issue yang diharapkan tercapai demi kebaikan perempuan.

"Setiap terjadinya konflik dunia, perempuan dan anak adalah kalangan yang sangat terdampak secara negatif. Kita harus bisa menyuarakan kedamaian sebagai satu-satunya jalan kebaikan yang bisa ditempuh," bijaknya.

Ia berpandangan bahwa terdapat sedemikian jamak pembuktian positif kolaborasi antara W7 G7 dengan negara-negara Selatan dalam isu kelemahan dan diskriminasi gender.

"Bukan kebetulan bahwa Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa, berfokus pada pemberdayaan keuangan perempuan hal ini menjadikan mungkin bagi kita guna mengamati berbagai macam kepemimpinan dan refleksi inklusi sebagai aspek penting dari kepemimpinan yang baik di beberapa negara," tegas Jessica

Terakhir ia berharap akan lahir Jessica Widjaja lainya yang daoat menyebarluaskan misi positif dalam upaya perubahan Dunia Perempuan yang lebih baik di ranah Nasional ataupun Internasional.

"Satu manusia penggerak bisa membuat sebuah perubahan, banyak manusia yang bergerak dapat mengubah sejarah," tutupnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler