Hadiri Maulid Raya, Muzani Gerindra Singgung Sumbangan Masyarakat Aceh untuk Negara

Selasa, 20 Desember 2022 – 17:33 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri Maulid Raya di Aceh, Selasa (20/12/2022). Foto: Fraksi Gerindra

jpnn.com, BANDA ACEH - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan nasionalisme rakyat Aceh untuk negara tidak perlu diragukan lagi.

Menurut Muzani, sumbangan masyarakat Aceh terhadap dunia penerbangan nasional yang saat itu bernama Indonesia Airways sangat berarti.

BACA JUGA: Muzani Teringat Pesan Prabowo, Memakmurkan Rakyat Jangan Memusingkan Pencitraan

Begitu juga sumbangan emas dari rakyat Aceh untuk Monas di Jakarta yang saat ini menjadi ikon negara Indonesia.

"Kurang apa pengabdian dan penghormatan orang Aceh dalam membangun Republik Indonesia. Paduka Wali Nanggroe, keharmonisan inilah yang harus kita jaga," kata Muzani.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Tak Menyangka Rekaman CCTV Ini Bikin Skenarionya Ambyar

Hal itu disampaikan sekjen Gerindra tersebut saat menghadiri Maulid Raya di kompleks Wali Nanggroe, Aceh pada Selasa (20/12. Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan anak yatim serta para ulama dan tokoh masyarakat se-Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, Muzani mengingatkan tugas penting saat ini adalah mendorong potensi SDM masyarakat Aceh agar bisa menjadi provinsi yang kuat.

BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Laksamana Yudo soal Tahun Politik, Lalu Singgung Potensi Konflik

"Menjadi provinsi yang maju, menjadi provinsi yang unggul, karena damai Aceh, damai Indonesia. Aceh bersatu, Indonesia sejahtera," ujar Muzani di hadapan Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haythar.

Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra, yakni Sugiono, Prasetyo Hadi, Himmatul Aliyah, M Husni. Kemudian,Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dan Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki.

Muzani menyampaikan kehadiran berbagai elemen masyarakat Aceh di acara Maulid Raya makin memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berhalangan hadir di tengah-tengah masyarakat Aceh lantaran bersamaan acara sertijab Panglima TNI.

"Untuk itu kami mohon maaf kepada Paduka Wali Nanggroe dan seluruh masyarakat Aceh," kata Muzani.

Muzani juga menyampaikan pesan Prabowo agar perdamaian Aceh harus selalu dijaga dan dipelihara dengan baik. Sebab, tanpa persatuan dan kedamaian, pembangunan di daerah itu akan terhambat.

"Pak Prabowo berharap bahwa setelah adanya perjanjian Helsinki kita semua punya kewajiban untuk memelihara perdamaian di Aceh. Karena Aceh adalah bagian dari NKRI. Aceh damai, Indonesia kuat," tuturnya.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler