jpnn.com, MAUMERE - Menjelang Pemilu 2024, Partai Demokrat Provinsi NTT terus memanaskan mesin partai. Di antaranya melaksanakan agenda kerja politik, yaitu Musyawarah Cabang (Muscab).
Partai Demokrat melaksanakan Muscab IV secara serentak di seluruh kota/kabupaten di NTT yang berlangsung 18 hingga 23 Mei.
BACA JUGA: Bayu Airlangga Beber Alasan Gabung Golkar Setelah Keluar dari Demokrat
Kegiatan Muscab terbagi dalam tiga Zona. Zona 1 meliputi Kabupaten Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kota Kupang, TTU, TTS, Belu, dan Malaka yang berlangsung tanggal 18 Mei dipusatkan di TTS.
Zona 2 untuk seluruh daratan Sumba (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumbar Barat, dan Sumba Barat Daya atau SBD) pada tanggal 20 Mei di Kabupaten SBD. Sedangkan zona tiga pada tanggal 22 Mei di Kabupaten Sikka untuk wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Lembata.
BACA JUGA: AHY Dorong Kader Demokrat Jabar Memenangi Pemilu 2024
Muscab di ketiga Zona ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PD yang juga anggota DPR RI Benny K Harman.
Benny dalam sambutannya tidak hanya menjelaskan tentang pentingnya kegiatan Muscab sebagai ajang konsolidasi partai yang tertuang dalam AD/ART partai, tetapi juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY.
BACA JUGA: Mas AHY Datang, Kader Partai Demokrat Sumut Membeludak
Menurut Benny, SBY menyampaikan pesannya dari Pacitan untuk semua kader Partai Demokrat melalui lagu Bryan Adam berjudul Everything I Do, I do it for you.
Lewat lagu itu, kata Benny, SBY ingin menyampaikan pesan kepada semua kadernya agar total berjuang untuk rakyat.
"Total untuk perjuangkan harapan rakyat, untuk selalu dengar, lihat dan rasakan secara langsung kesulitan rakyat. Para kader harus sering mendengarkan rakyat, meet the people!," kata Benny menirukan pesan SBY.
Menurut Benny, pesan lagu yang dinyanyikan SBY mengandung arti dan makna yang mendalam. Terlebih alunan lagu yang dinyanyikan mantan Presiden RI dua periode itu begitu terkenal dan fenomenal.
“Everything I Do” milik penyanyi asal Kanada Bryan Adams yang begitu fenomenal.
Everything I Do. I Do It for You (Segala hal yang aku lakukan. Saya melakukannya untuk Anda),” ungkap BKH menirukan apa yang disampaikan SBY.
"SBY berpesan kepada kader Partai Demokrat untuk kerja keras memenangkan Partai Demokrat Pemilu 2024 dan siap melakukan perubahan dan perbaikan demi rakyat bahagia," jelas Benny.
Oleh karena itu, Benny memgaku berkewajiban menyampaikan pesan itu. Pesan lain bahwa SBY juga akan bekerja sepenuh tenaga untuk memenangkan Partai Demokrat di tahun 2024.
SBY juga berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.
"Pesan dari Pacitan yang relevan dan penting di NTT, karena tingkat provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, bapak dan ibu sekalian sebagai garda terdepannya," tegas Benny.
Semula Benny tidak terlalu menyimak lagu yang dibawakan SBY, namun setelah disimak ternyata pesan dari lagu itu begitu berarti.
“Setelah selesai menyimak, saya anggap itu pesannya untuk kami. Ini interpretasi saya, Bapak ketua majelis tinggi kami akan all out. Apapun saya lalukan. Saya lakukan untuk Partai Demokrat,” ungkap BKH dalam sambutannya di acara Muscab Partai Demokrat yang diselenggarakan di Hotel Go Maumere ibu kota Kabupaten Sikka, Provinsi NTT pada Minggu (22/5/2022).
Pada kesempatan itu, Benny juga menyoroti target kejayaan dan kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2024 mendatang baik tingkat nasional dan NTT.
Menurut Benny, semua partai politik mempunyai cita-cita untuk jaya dan menang termasuk Partai Demokrat.
Untuk itu, sesuai arahan Ketum AHY kader Partai Demokrat di NTT harus semangat dalam menjalankan mesin partai.
“Dari kerja dan semangat itu pula akan terwujud dan tujuan mengembalikan kejayaan dan kemenangan Partai Demokrat di NTT,” ucap Benny.
Benny berharap pelaksanaan Muscab serentak dapat menghasilkan kader terbaik untuk kembali membawa kejayaan dan kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
Di NTT Partai Demokrat hanya menang pemilu dan juga menang Pilgub, Pilwalkot dan Bupati. Target lain menempatkan posisi terbanyak anggota legislatif baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten.
Tidak ketinggalan, kata Benny, harapan paling penting adalah Ketum AHY menjadi pemimpin nasional.
Menurut Benny, bilamana Partai Demokrat memegang kekuasaan sehingga mudah melakukan perubahan.
Benny juga meminta para kader tidak boleh takut atau segan-segan menyampaikan keinginannya menang di pemilu 2024 dan merebut kekuasaan.
Selai itu, Benny juga mendorong para kader menjadi kepala daerah baik tingkat gubernur, wali kota dan Bupati. Target lain yaitu Partai Demokrat di tingkat DPR RI menang besar pemilu legislatif 15 persen.
Menurut Benny, target 15 persen itu setara dengan 90 kursi.
“Tahun 2009, kita mencapai 148 kursi. Lalu waktu itu kita mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi jumlah kursi kita bukan 148 tetapi 165. Pencapaian yang paling tinggi. 2014 kita jatuh sisa 61,” papar Benny.
Mengenai kursi legislatif dirinya berharap ada peningkatan kursi baik tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten.
“Masuk 2019 tinggal 54. Dari 80 dapil hanya ada 53 dapil yang terisi dan 1 dapil yang diisi oleh 2 kursi. NTT harus menyumbang. Minimal 2 kursi, tidak boleh hilang," tegas Benny lagi.
“Kalau bisa mengulang prestasi 2009 kita pernah memperoleh 3 kursi. Dapil NTT 1 ada 1 kursi dan NTT 2 ada 2 kursi. Saya yakin kalau kita sungguh-sungguh 2024 bukan tidak mungkin, prestasi yang pernah kita capai pada tahun 2009 bisa kita dapatkan di tahun 2024,” tandas BKH.
Target provinsi, kata BKH, saat ini jumlah kursi ada 65. Capaian paling tinggi hanya 8 kursi.
“Kalau bisa di 2024 kita menang besar juga di NTT. Meraih kursi DPRD provinsi, kalau saat ini hanya 4 kursi, kalau bisa kenaikannya sampai 60 persen. Targetnya 10 kursi DPRD provinsi. Kalau kita sungguh-sungguh bisa mendapatkan sebelas kursi. Dengan catatan 8 dapil kita semua isi. Plus ada 3 dapil yang peluang untuk dapat 2 sangat tinggi,” kata mantan ketua Komisi III DPR RI ini.
BKH juga memotivasi kader tidak saja mencapai target di legislatif tetapi juga di eksekutif dengan merebut Gubernur NTT.
“Kalau tidak nomor 1, ya nomor 2. Pokoknya masuk dalam kekuasaan. Sebab masuk dalam kekuasaan supaya bisa melakukan perubahan. Namun, jangan setelah masuk di dalam bukannya melakukan perubahan malah ikut diubah. Jadi, itu target kita di 2024,” tegas BKH mengingatkan kepada seluruh kader.
Untuk tingkat kabupaten dan kota, BKH juga mengingatkan seluruh kadernya. Ada 91 dapil yang harus terisi semuanya.
“Dari 91 dapil yang diisi hanya 53. Itupun ada 1 dapil yang dapat 2 yaitu di Belu. Jadi, 91 diisi, jangan ada dapil yang kosong seperti Flotim 2019 yang lalu,” imbuh BKH.
Jika target menang besar ini terpenuhi, kata BKH maka otomatis kader bisa jadi pimpinan dewan.
“Bisa menjadi ketua atau wakil ketua. Provinsi juga begitu. Kita baru bisa mencapai posisi wakil ketua DPRD Provinsi. Di beberapa kabupaten sudah ada posisi ketua.
Oleh sebab itu, BKH menegaskan seluruh kader untuk sungguh-sungguh bekerja agar semua dapil terisi.
“Agar semua dapil terisi, penunjukan caleg jangan asal tunjuk atau asal memenuhi kuota,” pungkas BKH.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari