Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan

Rabu, 01 Mei 2024 – 06:07 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU antara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dengan Koperasi KTNM, PT Casagro FP, PT Charoen Pokphand Indonesia tentang pengembangan komoditi jagung di Kabupaten Gorontalo, Rabu (17/4). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Prof Fadel Muhammad mengatakan pembentukan Koperasi Konsumen Tani Nusantara Mandiri (KTNM) merupakan upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo untuk meningkatkan pendapatan petani dengan penguatan bibit, pupuk yang bagus dan berkualitas, serta akses pasar untuk penjualan produk.

Hal ini disampaikan Fadel Muhammad saat menghadiri dan menyaksikan peluncuran perdana Koperasi KTNM di Desa Labahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (17/4).

BACA JUGA: Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini

Pada kesempatan itu juga berlangsung penandatanganan MoU antara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dengan Koperasi KTNM, PT Casagro FP, PT Charoen Pokphand Indonesia tentang pengembangan komoditi jagung di Kabupaten Gorontalo.

 "Memang permasalahan petani jagung di Gorontalo ini berkutat seputar bibit dan pupuk yang mahal," kata Fadel Muhammad dalam sambutannya.

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu

Karena itu, kata Fadel Muhammad, dengan adanya koperasi dan kerja sama dengan Casagro dan Charoen Pokphand akan tersedia bibit dan pupuk yang berkualitas dan sangat terjangkau sehingga akan lebih memudahkan para petani.

Menurut Fadel, upaya yang dilakukan Bupati Gorontalo tersebut perlu mendapatkan dukungan semua pihak.

BACA JUGA: Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri

"Pada intinya, kita semua ingin petani menghasilkan pendapatan yang layak. Itu saja dulu. Jika ini berhasil, ujungnya adalah kesejahteraan petani dan rakyat meningkat dan stabil," tegasnya.

 Fadel Muhammad juga menyampaikan sebagai tahap awal upaya pengembangan komoditi jagung akan diujicobakan pupuk yang sangat bagus dan terjangkau, yakni pupuk batubara.

Jika pupuk ini memang bagus dan cocok di Gorontalo, maka wacana investasi dari investor untuk membuat pabrik pupuk bisa terealisasi.

 "Saya harap semua ini akan berhasil di Kabupaten Gorontalo. Setelah itu akan merambah ke kabupaten lain di Gorontalo dan bisa naik level menjadi program nasional," harapnya.

Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri perwakilan Bank SulutGo, BRI, para camat, lurah, OPD, para penyuluh pertanian, dan para petani sekitar. (mrk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler