jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dibutuhkan semangat kebersamaan untuk mewujudkan IKN baru sesuai diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
BACA JUGA: Bamsoet: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit F1 Bintan pada 17 Maret 2022
"Saya mengapresiasi kehadiran 34 gubernur se-Indonesia dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang berkumpul di Titik Nol Ibu Kota Negara,'' ujarnya.
Hal ini menandakan seluruh provinsi di Indonesia mendukung pemindahan IKN ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
BACA JUGA: Bamsoet Umumkan Pemenang Kejurnas Balap Mobil ISSOM, Berikut Daftarnya
Hal ini dinyatakan Bamsoet setelah menghadiri acara penyatuan tanah dan air di IKN oleh Presiden Jokowi, di Penajam Paser Utara, Senin (14/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Presiden Jokowi beserta 34 gubernur se-Indonesia melakukan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Pemuda Asia-Afrika Menerapkan Nilai Dasasila Bandung
Titik nol merupakan referensi koordinat pembangunan kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara di Kaltim.
Tanah dan air tersebut dibawa gubernur dari provinsinya masing-masing.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, selain membawa tanah dan air, para gubernur menanam pohon khas wilayah masing-masing.
Presiden Jokowi menanam pohon meranti merah, sedangkan Iriana kamper.
"Penyatuan tanah, air, dan penanaman pohon khas dari 34 provinsi di lokasi pembangunan IKN melambangkan kebinekaan dan persatuan tanah air, ungkapnya.
Pembangunan IKN Nusantara mendapatkan dukungan dari seluruh pemerintah daerah.
''Mari, bersama kita dukung dan sukseskan cita-cita besar yang segera dimulai, yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi