Hadiri RUPST, Wagub Mawardi Yahya Apresiasi Kinerja Positif PT Bukit Asam Sepanjang 2022

Jumat, 16 Juni 2023 – 21:57 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya turut hadir dalam RUPST PT Bukit Asam Tbk Tahun Buku 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengapresiasi capaian dividen yang dibukukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 12,6 triliun dan tercatat sebagai laba tertinggi yang pernah dibukukan sepanjang sejarah perseroan beroperasi.

Wagub Mawardi menyampaikannya hal ini saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA Tahun Buku 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6).

BACA JUGA: Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Wika dan Bukit Asam Menggelar Bazar UMKM BUMN

Menurut Wagub, Pemprov Sumsel tentu menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan RUPST PTBA tahun buku 2022.

Dia berharap kegiatan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dalam mengoptimalkan kinerja dan produktivitas PTBA.

BACA JUGA: Museum Batu Bara Bukit Asam Jadi Salah Satu Destinasi Wisata di Tanjung Enim

"Semakin berdaya saing, baik di kancah nasional maupun global untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan," harap Wagub Mawardi Yahya.

Sebagai informasi, selama 2022 PTBA telah menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan dalam hal produksi, penjualan, dan keuntungan yang dicapai.

Total realisasi produksi batubara PTBA sampai dengan akhir 2022 mencapai 37,1 juta ton atau meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelum sebesar 30,04 juta ton.

Sementara itu, realisasi penjualan batu bara mencapai 31,6 juta ton, meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28,4 juta ton.

Selama 2022, perusahaan juga telah membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun, atau naik signifikan sekitar 159 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 7,9 triliun.

Pencapaian gemilang yang diraih PT Bukit Asam Tbk tidak lain, karena didukung oleh kinerja operasional yang tinggi seiring dengan upaya pemulihan ekonomi nasional maupun global.

Selain itu, didorong pula oleh tingginya harga komoditas batu bara sepanjang 2022.

"Dengan meningkatnya produksi, penjualan dan keuntungan PT Bukit Asam Tbk berarti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari royalti batu bara meningkat," ujar Wagub Mawardi.

Tak hanya itu, lanjut dia, Dana Bagi Hasil (DBH) dari sumber daya alam untuk Pemprov Sumatera Selatan dan kabupaten penghasil serta kabupaten/kota lainnya di Sumsel juga meningkat.

Diharapkan tren positif ini masih tetap terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Mawardi menyampaikan sejalan dengan penerapan kebijakan menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, penggunaan energi terutama untuk pembangkitan energi listrik terus bertransformasi menuju energi bersih dengan memanfaatkan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

Karena itu, dengan tidak adanya lagi pembangunan baru Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan dikuranginya secara bertahap penggunaan PLTU batu bara, maka penggunaan batu bara sebagai bahan bakar akan semakin berkurang.

Menurutnya, akan sangat tepat apabila PT Bukit Asam Tbk mulai beralih menjadi perusahaan energi dan kimia dan tidak lagi fokus di bisnis dan pertambangan batu bara saja.

"Untuk itu, PTBA harus tetap berkomitmen untuk melanjutkan pelaksanaan strategi untuk mencapai target transformasi tersebut, antara lain melakukan peningkatan pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), melanjutkan proyek hilirisasi batu bara," sebutnya.

Wagub Mawardi menyampaikan untuk pengembangan energi baru terbarukan PTBA dapat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar pada lahan-lahan bekas tambang setelah direklamasi.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam RUPST mengatakan akan membagikan dividen.

"Kami membagikan dividen untuk tahun buku 2022 ada 100 persen Rp 12,6 triliun," ungkap Arsal Ismail.

Meski sepenuhnya dibagikan untuk dividen, dia mengatakan perusahaan tetap akan konsisten untuk melakukan ekspansi bisnis perseroan ke depannya.

Sebagai informasi, hadir dalam RUPST tersebut, antara lain Direktur Utama PTBA Arsal Ismail bersama sejumlah direksi, seperti Farida Thamrin (Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko). Suhedi (Direktur Operasi dan Produksi, Suherman (Direktur SDM), Rafli Yandra (Direktur Pengembangan Usaha).

Sementara jajaran komisaris PTBA yang hadir, yakni Andi Pahrilpawi, Irwandy Arir, E Piterdono dan Carlo Brix Tewu. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler