jpnn.com, UNGARAN - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyantap nasi berkat bersama ribuan warga Desa Lemahireng di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (26/1/2024) malam.
Ganjar berada di Lemahireng untuk menghadiri Ruwatan Rajab yang sudah mentradisi di desa tersebut.
BACA JUGA: Ganjar Hadiri Hajatan di Alun-Alun Bung Karno, Eks Panglima TNI Acungkan Salam 3 Jari
Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu tiba di Lemahireng saat hari sudah larut, yakni sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun, warga yang mengetahui rencana kedatangan Ganjar bergeming demi bisa beramah-tamah dan makan bareng capres yang dikenal grapyak itu.
BACA JUGA: Ganjar: Kalau Cuma Tanam Singkong sama Jagung Anak Muda lebih Jago
Prosesi Ruwatan Rajab dimulai dengan kirab gunungan hasil bumi dan nasi, lengkap beserta sayur dan lauknya. Selanjutnya, warga memanjatkan doa bersama.
Ruwatan Rajab dipuncaki dengan makan bersama. Ganjar pun ikut menyantap makanan itu secara lesehan bersama ribuan warga.
BACA JUGA: Ganjar Sering Blusukan-Menginap di Rumah Warga, Atikoh: Itu Bukan Pencitraan
Saat menyampaikan kata sambutan, Ganjar mengatakan banyak tradisi yang masih dilestarikan di berbagai daerah. “Ini adalah bentuk cara masyarakat menjaga kerukunan,” katanya.
Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menambahkan Ruwatan Rajab tidak hanya melambangkan kerukunan, tetapi juga wujud rasa syukur.
“Ada doa bersama dan mensyukuri rezeki yang diterima,” katanya.
Adapun salah satu pegiat budaya di Desa Lemahireng, Yono, menyebut kehadiran Ganjar membuat Ruwatan Rajab itu sangat spesial.
Yono mengaku sudah mengikuti kiprah Ganjar sejak capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu masih menjabat gubernur Jateng.
“Perhatian Pak Ganjar terhadap kebudayaan tidak perlu diragukan lagi. Selama menjabat gubernur, beliau dekat dengan seniman dan budayawan,” kata Yono.
Selain itu, Yono juga menyebut sikap Ganjar yang grapyak dan merakyat tidak berubah. Ganjar, kata Yono, tetap mau berkumpul dengan masyarakat biasa.
“Dari dulu Pak Ganjar memang orangnya baik, ramah, dan merakyat,” katanya.(jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pesantren Gelar Khataman Al-Quran Tiap Hari agar Ganjar Jadi Presiden RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi